Pilpres 2019, Timses Jokowi 'Babat' Semua Basis Prabowo di Jabar

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 12 Desember 2018 06:03 WIB

Capres nomor urut 01 Jokowi berfoto dengan pengunjung saat mengunjungi Mal Paskal Hyper Square, Bandung, Sabtu 10 November 2018. Pada kesempatan tersebut, Jokowi didampingi pengurus TKN, di antaranya, Ketua TKN Erick Thohir, Dewan Penasehat TKN Airlangga Hartanto, dan Dewan Pengarah TKN Pramono Anung. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf, Abdy Yuhana mengatakan, koalisinya akan menggarap semua basis wilayah di Jawa Barat, untuk Pilpres 2019. Termasuk basis wilayah Prabowo Subianto di pemilu 2014 silam.

"Semua daerah akan digarap, karena karakter di Jabar ini dinamiknya sangat kuat, tidak bisa satu daerah itu statis (pilihannya)," ujar Abdy Yuhana saat dihubungi Tempo pada Selasa, 11 Desember 2018 terkait Pilpres 2019 yang tinggal hitungan bulan.
Baca : Kubu Prabowo Pindahkan Markas ke Jateng, PDIP: Bangunkan Banteng

Sebelumnya, Wakil Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, timnya tak akan menggarap daerah-daerah yang merupakan basis 'wilayah keras' calon presiden Prabowo Subianto pada 2014 lalu. "Ya kalau di basis yang sudah keras, ngapain digarap. Itu namanya menggarami laut. Gak perlu. Kami lebih baik menggarap daerah yang banyak swing voters saja".

Namun, ujar Abdy, hal tersebut tidak berlaku di Jawa Barat dimana karakteristik pemilihnya cenderung dinamis. "Terlebih, 22 kepala daerah di Jawa Barat juga sudah menyatakan dukungan ke Pak Jokowi," ujar Abdy.

Beberapa daerah yang sulit ditembus Jokowi di pilpres 2014 lalu, yakni wilayah Selatan dan Barat, mulai dari Ciawi, Tasik, terus Sukabumi. Kemudian, dari Sukabumi belok ke Bogor sampai ke Bekasi.
Simak pula :
Kubu Prabowo Minta KPU Buka Data 31 Juta Pemilih Tambahan

Abdy mengatakan, daerah-daerah tersebut mengunggulkan Prabowo, tak terlepas dari peran Gubernur Jawa Barat saat itu Ahmad Heryawan atau Aher.

"Dulu Sukabumi kan basis Pak Aher. Sekarang Gubernur dukung Pak Jokowi, kepala daerah Sukabumi dari partai koalisi kami. Cianjur juga dari partai kami. Kami optimis petanya akan berubah," ujar Abdy.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

32 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

57 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya