TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengingatkan bahwa perolehan suara Sudirman Said di pilgub Jawa Tengah 2017 tidak bisa menjadi cerminan suara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Pada Pilkada Jateng lalu, Sudirman Said memperoleh 41,23 persen suara.
Bambang mengatakan angka 41,23 persen itu bukan hanya suara Sudirman Said, namun ada suara Ida Fauziyah selaku cawagub Sudirman Said saat itu. Kini, Ida Fauziyah menjadi timses Jokowi.
Baca: Sandiaga Berencana Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah
Selain itu, kata Bambang, Ida Fauziyah juga didukung PKB yang saat ini merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf. "Suara PKB itu 15 persen di Jawa Tengah. Jadi, tidak serta merta suara Sudirman Said pulang ke mereka (Prabowo-Sandi) di pilpres," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 11 Desember 2018.
Sebelumnya, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said mengatakan, kubunya berencana melakukan pemindahan markas pemenangan ke Jawa Tengah. Tujuannya, untuk memberikan perhatian khusus dalam rangka pemenangan di pemilihan presiden di Jawa Tengah.
Baca: Markas BPN Prabowo Mau Pindah ke Jateng, PDIP: Justru Blunder
Sudirman menyebut Jawa Tengah merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga, dimana Prabowo kalah 8 juta suara dari Jokowi pada 2014. Enam juta suara di antaranya, kata Sudirman, didulang Jokowi dari Jawa Tengah. Namun, jika persentase perolehan suara Prabowo-Sandiaga seperti pilgub Jateng yang lalu, Sudirman optimistis jagoannya akan memenangi pilpres 2019.
"Kalau persentase perolehan suara pasangan 02 nanti seperti Pilgub Jateng kemarin saja, Insya Allah kita menang," ujar Sudirman melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 9 Desember 2018.
Sudirman menyebut, suara 41,23 persen yang didapatnya merupakan modal yang perlu dijaga dan dipertahankan untuk kemenangan pasangan calon jagoannya itu.
Baca: Jubir Klaim Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jateng 43 Persen