Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU

Kamis, 29 November 2018 11:15 WIB

Sandiaga Uno hadiri pengajian di Pondok Pesantren An Najach asuhan Kiai Mukti di Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah. Ahad 18 November 2018. Dok: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan kalangan Nahdlatul Ulama kepada pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, diprediksi masih kecil. Sebuah sigi yang dirilis Media Survei Nasional (Median) pada 27 November 2018 menyatakan kubu Prabowo kalah suara dengan kubu pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk menjaring dukungan NU.

Survei itu memaparkan hasil bahwa massa NU pendukung Prabowo hanya 36,4 persen. Sedangkan pendukung Jokowi 47,6 persen. Keduanya berselisi lebih-kurang 11 persen.

Baca: Prabowo - Sandiaga Terima Dukungan Keturunan Pendiri NU

Dua juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Faldo Maldini dan Andre Rosiade, mengatakan kubunya telah mengatur strategi untuk menggalang suara NU. Begitu juga dengan Sandiaga. Ia mengaku kampanyenya yang intens menyasar sebagian wilayah di pulau Jawa memiliki maksud menggaet dukungan kelompok tersebut.

Berikut strategi kubu Prabowo-Sandiaga menggalang dukungan NU:

Advertising
Advertising

- Sandiaga kampanye ke Jawa Timur dan Jawa Tengah
Menjelang bulan ketiga masa kampanye, Sandiaga menggiatkan safari politiknya ke dua provinsi besar di Pulau Jawa, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sandiaga mengatakan dua wilayah ini memiliki jumlah daftar pemilih besar, khususnya kelompok NU.

"Kami kerja keras, terus turun," katanya saat ditemui seusai menghadiri acara dialog bersama Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Warung Upnormal, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018.

Dari blusukannya ke Jawa Timur dan Jawa Tengah yang tergolong cukup intens dalam tiga bulan ini, Sandiaga mengatakan hasil survei tim internal mereka menyatakan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 02 itu terus bertambah. Bahkan, ia mengklaim angkanya kian mendekati pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Demi Galang Dukungan NU, Sandiaga Rajin Turun ke Jatim dan Jateng

- Ketuk pintu, sasar kelompok NU akar rumput dan kultural

Juru bicara BPN, Andre Rosiade, senada dengan Sandiaga soal tren kenaikan elektabilitas. Andre mengatakan kubunya memperoleh suara yang lumayan besar menjelang akhir tahun. Salah satunya berasal dari kelompok NU.

Menurut Andre, ini merupakan salah satu hasil dari kampanyenya menyasar NU kalangan tertentu. Ia menyebut kubunya membidik anggota kelompok NU golongan akar rumput dan kultural.

Andre mengatakan cara mendekati NU akar rumput dan kultural adalah dengan menerapkan metode jemput bola dan ketuk pintu ke beberapa daerah basis NU. Misalnya langsung ke rumah-rumah pentolan NU di daerah dan menggelar dialog dengan anggota NU di sana.

Selain itu, dalam safari politiknya Prabowo dan Sandiaga kerap menyambangi pondok-pondok pesantren berbasis NU dan berziarah ke makam tokoh-tokoh NU. Pada awal masa kampanye pada 29 September lalu, Prabowo mendatangi tokoh NU, Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang.

Manuver kubu pasangan capres nomor urut 02 menjaring suara NU juga tampak dalam sikap Sandiaga berziarah ke makam pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri. Dalam agenda kampanyenya, Rabu, 23 November 2018, misalnya, Sandiaga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah kiai NU. “Bertemu, silaturhami, sosialisasi dengan NU, itu terus dilakukan,” kata Andre.

Baca: Strategi Prabowo - Sandiaga Pertahankan Suara di Jawa Barat

- Menyampaikan narasi isu kesejahteraan

Strategi lain yang dilakukan BPN untuk menggalang dukungan NU adalah menarasikan isu-isu kesejahteraan di daerah. Juru bicara BPN, Faldo Maldini mengatakan timnya selalu mengangkat topik tersebut saat turut ke desa. "Kami sampaikan gagasan ke mereka di desa yang mayoritas mungkin dari kelompok NU juga," kata dia.

Faldo optimistis narasi-narasi soal perbaikan ekonomi ini akan ditangkap baik oleh kelompok-kelompok masyarakat, termasuk salah satunya NU.

Baca: Tim Jokowi Beberkan Penyebab Lebih Banyak Didukung Kalangan NU

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

56 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

5 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

9 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

10 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

10 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

10 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

12 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya