Kogasma Partai Demokrat Kritik Gerindra Soal Janji Kampanye AHY

Reporter

Taufiq Siddiq

Rabu, 14 November 2018 18:08 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 17 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransiaca Lahur.

TEMPO.CO, Jakarta-Juru Bicara Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengkritik pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani soal janji safari politik Agus Harimurti Yudoyon (AHY) bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Putu menilai pernyataan Muzani tendensius dan menyesatkan publik. "Sekretaris Jenderal Partai Gerindra memberikan informasi yang tidak utuh, tendensius dan menyesatkan publik," ujar Putu dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 November 2018.

Baca: Gerindra Sebut Janji Demokrat Kampanye Bareng Belum Terealisasi

Putu membenarkan AHY pernah menjanjikan untuk turun bersafari politik setelah diminta oleh Sandiaga Uno. Namun, kata dia, saat itu belum disepakati waktu pelaksanaannya.

Menurut Putu jika saat ini janji AHY untuk bersafari politik bersama Sandiaga Uno belum terealisasi, itu karena belum ada komunikasi lanjutan setelah permintaan Sandiaga Uno sebelumnya.

Putu menyebutkan AHY merupakan tipikal orang yang sistematis dalam mengerjakan sesuatu. Bagi AHY, kata dia, perencanaan yang matang merupakan modal untuk mendapatkan kemenangan.

Simak: Antara Pileg dan Pilpres 2019, Ibas: Demokrat First

Selain itu, ujar Putu, keseriusan AHY dalam memenangkan Prabowo-Sandiaga juga telah terlihat dari terlibatnya AHY sebagai Dewan Pembina dalam Badan Pemenangan Nasional pasangan nomor urut 02 itu. Putu menilai Koalisi Adil Makmur perlu duduk bersama, termasuk konsolidasi agar setiap pergerakan bisa produktif.

Sebelumnya Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY telah berjanji berkampanye dengan calon presiden Prabowo Subianto. Muzani menuturkan Ketua Kogasma AHY juga berjanji bakal bersafari dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Lihat: Tim Prabowo Memaklumi Demokrat Fokus Pileg daripada Pilpres

Namun, rencana itu belum terealisasi di masa kampanye pemilihan presiden yang sudah memasuki bulan ketiga ini. "Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan kemudian ternyata AHY ada jadwal lain," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin.

Muzani pun menyampaikan harapan bahwa Demokrat masih akan turut dalam upaya pemenangan Prabowo - Sandiaga di pemilihan presiden 2019. "Ya mudah-mudahan masih bisa diharapkan," kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

13 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

21 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya