Ambil Nomor Urut, Prabowo - Sandiaga Start di Posko Cokroaminoto

Jumat, 21 September 2018 08:08 WIB

Calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Prabowo juga diiringi sejumlah petinggi partainya, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengambil nomor urut untuk pemilihan presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, Prabowo dan Sandiaga akan mengambil nomor terlebih dulu ketimbang pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Tim Pemenangan Prabowo Bertabur Ulama dan Tokoh Kontroversial

"Kalau sesuai dengan protokoler itu biasanya presiden yang terakhir, artinya yang datang lebih dulu kami," kata Edhy di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 September 2018.

Edhy memperkirakan, rombongan Prabowo Subianto akan bertolak sehabis Maghrib menuju KPU yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Prabowo dan Sandiaga, kata dia, rencananya akan berangkat dari titik kumpul Posko Cokroaminoto.

Edhy mengatakan koalisi tak menyiapkan konsep khusus, semisal pawai atau kejutan lain, untuk pengambilan nomor urut hari ini. Dia berujar, koalisi hanya mendorong terselenggaranya acara hari ini dengan tenang dan damai.

Baca: Ini Posisi SBY dan AHY di Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga

Di sisi lain, beredar undangan dari kelompok Relawan Koalisi Merah Putih dan Garda Prabowo. Kedua kelompok relawan ini menyatakan bakal mengawal Prabowo-Sandiaga mengambil nomor urut ke KPU. Relawan Koalisi Merah Putih menetapkan titik kumpul di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, sedangkan Garda Prabowo memilih berkumpul di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara.

Advertising
Advertising

Edhy mengatakan, koalisi tak mengundang kelompok relawan Prabowo-Sandiaga secara khusus. Dia pun mengimbau agar seluruh relawan atau pendukung dari pasangan Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma'ruf saling menahan diri agar tak terjadi bentrokan. Dia mengklaim, koalisi Prabowo-Sandiaga memilliki komitmen untuk penyelenggaraan pilpres secara damai.

"Karena mungkin bersatu dua pasangan dan para pendukungnya, kami berharap tidak akan terjadi apa-apa. Kami siap untuk saling menahan diri," kata dia.

Baca: Presiden PKS: Bendahara PP Muhammadiyah Masuk Tim Prabowo

Edhy juga mengaku koalisi Prabowo-Sandiaga tak mengharapkan nomor urut tertentu. Dia membantah Gerindra akan lebih diuntungkan seumpama Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut dua, sesuai dengan nomor urut partainya. "Enggak ada pilihan, nomor berapa pun kami syukuri," ujarnya.

Di kesempatan terpisah, Prabowo melontarkan guyonan saat ditanya soal nomor urut. Senada dengan Edhy, capres yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat ini juga mengatakan tak ada persiapan khusus.

"Saya berharap kalau enggak nomor satu ya nomor dua," kata Prabowo sesaat sebelum meninggalkan Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 September 2018.

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

18 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

4 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

20 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya