TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyebut Bendahara Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Suyatno menjadi bagian dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam pilpres 2019.
"Yang saya ingat adalah Profesor Suyatno, kalau enggak salah beliau adalah Bendahara Umum PP Muhammadiyah," kata Sohibul di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 September 2018.
Baca: Dari Buni Yani hingga Desy Ratnasari, Juru Debat Prabowo - Sandi
Suyatno merupakan Bendahara Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Selain itu, dia menjabat sebagai Rektor di Universitas Muhammadiyah Profesor Doktor Hamka Jakarta. Uhamka ini diketahui pernah dikunjungi Sandiaga Uno pada 1 September lalu. "Kalau enggak salah beliau ini rektor universitas Muhammadiyah yang di mana gitu," kata Sohibul.
Menurut Sohibul, ada sejumlah tokoh Muhammadiyah yang juga bergabung di Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga. Keputusan bergabung di tim pemenangan tersebut pun, kata dia, merupakan aspirasi dari Muhammadiyah sendiri. Meski begitu, ia mengatakan koalisi masih memastikan dan memfinalkan nama-nama itu. "Saya tidak hafal, tapi nama-nama dari Muhammadiyah sudah pernah kami bahas, nanti lihat saja kalau sudah jadi," kata Sohibul.
Baca: Pilpres 2019, Pasangan Capres-Cawapres Dikawal Polisi Terlatih
Sebelum Suyatno, tokoh Muhammadiyah yang telah dipastikan bergabung di tim pemenangan Prabowo - Sandiaga ialah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil bakal menjadi koordinator juru bicara nasional di Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga.
Dahnil mengaku menerima ajakan bergabung setelah istikharah dan berdiskusi dengan keluarga, sahabat dan para seniornya, baik di luar atau di dalam Muhammadiyah. Ia pun bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dosen tetap aparatur sipil negara (ASN) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. "Saya akan mengundurkan diri sebagai ASN di Untirta," kata Dahnil melalui tulisan di akun Facebooknya, Kamis, 20 September 2018.
Baca: Alasan Nama Badan Pemenangan di Koalisi Prabowo - Sandiaga