Lima Saran KPU untuk Pendaftaran Pasangan Capres - Cawapres 2019

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Minggu, 5 Agustus 2018 07:00 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah membuka pendaftaran capres-cawapres mulai tanggal 4 Agustus hingga 10 Agustus 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan pendaftaran pasangan calon untuk pilpres 2019 mendatang.

Baca: KPU Imbau Pendukung Tak Provokatif Saat Antarkan Capres Mendaftar

"KPU sudah mempersiapkan diri sejak hari pertama pendaftaran," ujar Arief di kantornya, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Adapun dua kubu yang disebut-sebut bakal bertarung dan telah mendapat sejumlah dukungan partai adalah kubu Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon inkumben, dan kubu Prabowo Subianto sebagai penantang tetap. Kedua kubu ini masih belum memberikan kabar kapan akan mendaftarkan diri ke KPU dalam masa pendaftaran capres-cawapres ini.

Setidaknya, KPU memiliki lima saran dan imbauan untuk pasangan calon, koalisi parpol, hingga massa pendukung capres yang akan mendaftar, yaitu:

1. KPU Imbau Massa Pendukung Pasangan Calon Tak Provokatif Saat Mendaftar

KPU mengingatkan massa pendukung tidak bersikap provokatif agar tak menimbulkan sentimen negatif saat pendaftaran. Selain itu, massa diminta tak membawa atribut yang dapat membahayakan orang lain. "Jangan mengganggu ketertiban umum. Mendaftarlah dengan santun," kata Arief.

Advertising
Advertising

<!--more-->

2. KPU Batasi Jumlah Massa Pendukung yang Masuk ke Gedung KPU

Arief mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah massa pendukung yang masuk ke dalam halaman KPU. Jumlah massa pendukung yang dapat masuk ke KPU hanya sebanyak 170 orang.

Baca: KPU Berharap Pendaftaran Capres Tidak Dilakukan Bersamaan

Arief menilai massa pendukung yang akan datang mengantarkan capres-cawapres nanti tak hanya dari kalangan partai. Menurut dia, masyarakat umum pendukung pasangan calon juga akan terlibat dalam pendaftaran. "Kami persilakan saja. Tetapi begitu masuk dalam area kantor, sejak saat itu peraturan KPU berlaku. Jadi sejak masuk halaman parkir sudah kami batasi," kata dia.

<!--more-->

3. Pasangan Capres-Cawapres Diminta Tak Mendaftar dalam Waktu Bersamaan

Arief Budiman mengusulkan kepada koalisi partai politik agar saling berkoordinasi sebelum mendaftarkan pasangan capres-cawapres yang mereka dukung. Arief berharap pendaftaran tak dilakukan dalam waktu bersamaan.

Baca: KPU Antisipasi Kedatangan Massa Pendukung Capres Saat Pendaftaran

Arief menuturkan koordinasi di antara pasangan calon bertujuan agar ada jeda waktu saat pendaftaran. Jeda waktu ini, kata dia, dibutuhkan untuk memperlancar proses pendaftaran di KPU. "Karena kalau crowded di satu waktu, bukan hanya repot untuk KPU, tapi repot untuk semua," ucapnya.

<!--more-->

4. KPU Ingatkan Pasangan Calon Persiapkan Segala Dokumen dan Berkas Sebelum Pendaftaran

Komisioner KPU, Hasyim Asyari, meminta parpol menyiapkan syarat pencalonan dan berkas calon yang diusulkan. Hal ini dilakukan agar pemeriksaan kelengkapan dokumen saat pendaftaran tidak menimbulkan masalah.

Baca: KPU Tunjuk Rumah Sakit Ini untuk Cek Kesehatan Capres - Cawapres

"Kami berharap tim yang dipersiapkan betul-betul sudah punya pengalaman dan pengetahuan tentang pengisian formulir, dokumen pendaftaran, persyaratan pencalonaan, dan persyaratan calon," tuturnya kemarin.

<!--more-->

5. KPU Minta Parpol Lapor Sebelum Mendaftarkan Pasangan Capres-Cawapresnya

Hasyim menuturkan partai koalisi harus melaporkan kapan akan mendaftarkan pasangan capres dan cawapresnya. Parpol harus melapor ke KPU maksimal sehari sebelum mereka mendaftar.

Baca: KPU Sudah Tentukan RS Tempat Pemeriksaan Kesehatan Capres

"Setidaknya sehari sebelum pasangan calon didaftarkan. Kalau jadwal pendaftaran tanggal 4, maka kemudian tanggal 3 (lapor)," tuturnya.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

13 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya