TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno menelusuri salah satu desa di Kabupaten Wajo, Rabu sore 26 Desember 2018. Calon wakil presiden nomor urut 2 ini melalui jembatan kayu yang terlihat lapuk di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, dengan menggunakan mobil Toyota Hi-Ace.
Baca juga: 5 Daftar Sarapan Sandiaga Selama Kampanye Pilpres 2019
Sandiaga mengeluarkan kepalanya dan sesekali memberikan instruksi kepada supir agar tetap fokus karena luas jembatan pas dengan ukuran mobil. “Seperti petualangan Indiana Jones. Agak kaget juga saya di Wajo masih ada jembatan kayu dilewati,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Rabu 26 Desember 2018.
Seharusnya, ujar Sandiaga infrastruktur sudah menyentuh seluruh daerah bukan hanya di perkotaan saja, tapi sampai ke pelosok desa. Bahkan harus menyerap banyak lapangan pekerjaan.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kedatangannya di Desa Tosora untuk bertemu dengan masyarakat sekaligus mengunjungi makam leluhurnya, Jamalludin Al Akbar Al Husaini. Dalam kunjungannya itu silsilah Sandiaga pun dibacakan oleh tetua adat setempat dan dia merupakan keturunan ke-20.
Sandiaga kembali menyampaikan pesan calon Presiden Prabowo Subianto yang dalam programnya menyebutkan fokus pada ekonomi. “Insya Allah 2019 akan tercipta dan tersedia lapangan kerja, harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau,” kata Sandiaga dalam sambutannya yang disambut kemeriahan warga Desa Tosora.
Baca juga: Kata Sandiaga Uno Soal Solusi Hadapi Bencana di Indonesia
Kedatangan Sandiaga di Sulawesi Selatan memang untuk berkampanye. Dia mendatangi sejumlah kabupaten/kota diantaranya Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, dan Soppeng.