4 Momen Marsudi Wahyu Kisworo Bikin Gergeran Ruang Sidang MK

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Juni 2019 04:20 WIB

Saksi Ahli IT, Marsudi Wahyu Kisworo, yang dihadirkan oleh tim hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang lanjutan sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis, 20 Juni 2019. Dalam kesaksiannya Marsudi menjelaskan terkait persoalan perhitungan suara di Situng KPU. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dari sidang-sidang sebelumnya, suasana sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, berlangsung lebih rileks. Hal tersebut tak terlepas dari guyon yang kerap dilontarkan saksi ahli KPU, Profesor IT Marsudi Wahyu Kisworo untuk mencairkan suasana.

Baca juga: 3 Momen Menarik Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Di awal sidang, Marsudi leluasa dan lancar menjelaskan pengetahuannya tentang arsitektur sistem perhitungan atau Situng KPU, yang dibangunnya pada 2003 silam. Ketika masuk kepada sesi kuasa hukum pemohon (Prabowo-Sandi) bertanya kepada saksi ahli, pertanyaan mulai bertubi-tubi diajukan.

Marsudi menjawab semua pertanyaan dengan santai kendati terus dicecar pertanyaan dengan nada tinggi oleh tim kuasa hukum Prabowo-Sandi. Dia bahkan sempat melemparkan guyon yang mengundang tawa berkali-kali, hingga sidang berakhir dalam kondisi penuh tekanan tersebut.

Berikut momen-momen lucu Marsudi dalam sidang kemarin:

Advertising
Advertising

1. Marsudi Tembus Password WiFi MK

Dalam momen ini, awalnya kuasa hukum Prabowo - Sandi hendak menguji apakah Marsudi bisa mendeteksi pemilih ganda lewat Situng KPU. Marsudi enggan menjawab pertanyaan kuasa hukum pemohon karena tidak dalam kapasitas diminta menjelaskan hal tersebut.

Mendengar tanggapan Marsudi, kuasa hukum Prabowo-Sandi mulai meragukan kemampuan Marsudi. Pakar IT itu pun menjawab sebetulnya dia bisa dengan mudah melakukannya jika ditugaskan.

"Saya selaku pakar security selalu mengatakan, sistem apapun bisa saya jebol. Bahkan tadi saya bercanda, saya enggak perlu tanya password WiFi MK, saya bisa tembus saja. Tapi nanti saya ditangkap," ujar Marsudi diikuti tawa peserta sidang MK pada Kamis, 20 Juni 2019.

"Tapi bisa saudara, dengan komputer di depan saudara, kalau saya minta mendeteksi ini?" tanya kuasa hukum Prabowo-Sandi lagi.

"Bisa, tapi mungkin makan waktu 2-3 hari, karena saya harus bikin programnya, terus minta ijin ketua KPU lagi. Kan aneh ini permintaannya," ujar Marsudi lagi.

Mendengar kuasa hukum Prabowo - Sandi terus mencecar ahli dengan pertanyaan yang tidak relevan, Hakim MK I Dewa Gede Palguna pun memotong dialog. "Saudara pemohon, apakah sudah membaca lembar yang dibagikan? Di sana hal-hal yang akan diterangkan saksi ahli sudah dijelaskan. Beliau hanya akan bicara tentang arsitektur, bukan yang lain," ujar Palguna.

Simak: Marsudi Wahyu Kisworo Soal Dampak Kesalahan Input Data Situng KPU

2. Marsudi Mengaku Kuat karena Tai Chi

Dalam persidangan MK kemarin, Marsudi nyaris tak duduk selama kurang lebih dua jam memberikan keterangan di depan hakim, pemohon, termohon, dan pihak terkait. Hakim MK Saldi Isra sampai mempersilakan Marsudi untuk duduk, ketika hakim berdialog dengan pihak pemohon. Namun, Marsudi enggan duduk dan tetap berdiri di podium.

"Saya 60 tahun, tapi masih fit. Karena tai chi," ujar Marsudi sambil memperagakan tangannya dengan gerakan silat. Sontak tingkah Marsudi lagi-lagi mengundang tawa peserta sidang.

3. Marsudi Merasa Semakin Terkenal Setelah Tampil di Sidang MK

Dalam sidang kemarin, terjadi aksi dari anggota tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Luhut Pangaribuan yang memuji-muji pengalaman dan keahlian Marsudi Wahyu Kisworo. Awalnya, Luhut mengeksplorasi rekam jejak pendidikan dan pengalaman Marsudi. Hingga, Marsudi pun menjelaskan perjalanan kariernya sampai bisa mendapat gelar sebagai guru besar di bidang Ilmu Komputer.

"Saya pernah dengar nama Doktor Onno Purbo, itu sama ya dengan anda?" tanya Luhut.

"Iya, adik kelas saya, tapi pinter dia," ujar Marsudi sambil tersenyum.

"Oh, adik kelas tapi pintar. Dan dia sangat terkenal lah, apalagi bapak barangkali ya?," timpal Luhut.

"Ya, setelah tampil di sini makin terkenal saya rasanya," ujar Marsudi disambut gelak tawa seisi ruangan.

Baca juga: Dicecar Tim Hukum Prabowo, Saksi Ahli KPU Berkelakar di Sidang MK

4. Marsudi dan Hakim MK Saling Minta Maaf

Terjadi momen saling minta maaf antara Hakim Ketua MK dan Marsudi Wahyu Kisworo seusai saksi ahli KPU itu memberikan keterangan dalam sidang sengketa pilpres, kemarin. Hakim Ketua Anwar meminta maaf jika terjadi ketidaknyamanan selama sidang. "Saya sampaikan sejak awal, bahwa sidang ini untuk mencari kebenaran," ujar Anwar.

Sebelum berpamitan, Marsudi kemudian balas meminta maaf jika ada sikapnya yang tidak berkenan selama persidangan. "Maaf kalau sikap saya mungkin terkesan menggurui, karena saya ini guru. Kalau saya tidak menggurui, namanya saya tidak bekerja," ujar Marsudi, lagi-lagi membuat peserta sidang melepas kepergiannya dengan tertawa.

Berita terkait

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

14 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya