Prabowo dan Sandiaga Batal Hadir di Sidang MK, Ini Alasannya

Kamis, 13 Juni 2019 18:16 WIB

Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya agar tak demo ke Mahkamah Konstitusi.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno urung hadir dalam sidang perdana gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi besok, Jumat, 14 Juni 2019. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan batalnya kehadiran pasangan calon 02 ini baru saja diputuskan dalam rapat.

Baca: Prabowo Minta Pendukung Tak ke MK, Wiranto: Saya Menaruh Hormat

"Setelah dirapatkan, diputuskan Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak datang," kata Andre ketika dihubungi, Kamis, 13 Juni 2019.

Beberapa jam sebelum menyampaikan keterangan ini, Andre berujar Prabowo-Sandiaga akan hadir di MK untuk menyampaikan dukungan kepada tim hukum serta menunjukkan keseriusan dalam mengambil langkah konstitusional. Kata Andre, Prabowo-Sandiaga batal hadir lantaran tak ingin mengundang pendukung mereka berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi hadir, ditakutkannya para pendukung beliau datang, padahal beliau sudah mengimbau pendukung tidak datang," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Andre berujar, gugatan ke Mahkamah Konstitusi ini bukan hanya persoalan Prabowo-Sandiaga. Dia mengungkit bahwa awalnya dua jagoannya itu tak berniat mengajukan gugatan. Namun lantaran banyaknya permintaan dari relawan pendukung, kata dia, Prabowo-Sandiaga akhirnya melangkah ke MK.

Advertising
Advertising

"Pendukungnya ingin mengajukan gugatan karena mereka merasakan kecurangan, Pak Prabowo dan Bang Sandi menyalurkan aspirasi," kata dia.

Dia mengimbuhkan, gugatan besok akan dibacakan oleh ketua tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto. Bambang akan menghadiri persidangan bersama sekitar 14 orang lainnya, yang terdiri dari tim pengacara dan perwakilan BPN sebagai pendamping.

Adapun tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga beranggotakan delapan advokat dan ahli hukum, yakni Bambang Widjojanto, Denny Indrayana, Teuku Nasrullah, Iwan Satriawan, Iskandar Sonhadji, Luthfi Yazid, Dorel Almir, dan Zulfadli.

Sebelumnya, Prabowo dan Sandiaga meminta pendukungnya untuk tak usah hadir di gedung MK selama persidangan berlangsung. Mereka meminta kepada para pendukung percaya pada langkah hukum dan konstitusional itu.

"Saya dan Sandiaga memohon agar pendukung kami untuk tidak berbondong-bondong hadir di MK pada hari-hari mendatang," kata Prabowo melalui video berdurasi 7 menit 58 detik yang dibagikan tim medianya pada Selasa malam, 11 Juni 2019.

Prabowo mengatakan, dari awal dirinya dan Sandiaga berpandangan dan bertekad menggunakan jalur konstitusional. Kalaupun sampai ada aksi penyampaian pendapat di muka umum, kata dia, harus tetap damai dan tanpa kekerasan.

Baca: Tim Hukum 02 Minta MK Tetapkan Kemenangan Prabowo-Sandi 52 Persen

"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini. Bukan seperti itu penyelesaiannya," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.

Berita terkait

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

1 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya