Politikus PAN Ini Mengaku Partainya Tak Membahas Pindah Koalisi

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 10 Juni 2019 05:03 WIB

Drajad Wibowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo, mengatakan di internal partainya tak ada pembahasan mengenai kemungkinan pindah ke koalisi pemerintah. Saat ini PAN, khususnya Amien Rais, kata dia, masih fokus membantu kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghadapi sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca: PAN Mengakui Demokrat Tidak Sejalan dalam Koalisi Prabowo-Sandi

“Tidak ada pembahasan tersebut (pindah koalisi). Pak Amien dan tim fokus membantu 02 maju di MK,” kata Drajad saat dihubungi, Ahad 9 Juni 2019.

Selepas persidangan di MK, Drajad menambahkan, mereka akan memutuskan langkah selanjutnya sebagai koalisi setelah melihat hasilnya. "Sekarang membantu di MK. Setelah MK, kita lihat hasilnya dan kita putuskan langkah bersama sebagai koalisi,” tutur Drajad.

Hal yang sama disampaikan oleh Wakil Ketua PAN, Bara Hasibuan. Ia mengatakan, secara de jure mereka masih menunggu proses di MK. Meski secara de facto, menurut dia, keberadaan partainya di koalisi Adil Makmur yang mengusung calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya sampai pemilihan presiden.

"Setelah itu (persidangan di MK), ya kami akan memutuskan langkah selanjutnya," ujar Bara di Jalan Widya Chandra Rabu 5 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Sikap ini berbeda dengan Partai Demokrat, yang juga termasuk dalam koalisi pendukung Prabowo. Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan partainya siap berada di posisi apa pun setelah Pemilihan Umum 2019 selesai. Menurut Jansen, partainya berpengalaman, baik masuk ke kubu pemerintah ataupun menjadi oposisi.

"Prinsipnya Demokrat siap di dalam maupun di luar pemerintahan," ujar Jansen saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Juni 2019.

Ia mengatakan sebagai partai, Demokrat memiliki pengalaman di kedua posisi tersebut. Selama hampir lima tahun pemerintahan Jokowi, Demokrat telah memilih berada di luar pemerintahan. "Jadi kalau kami di luar pemerintahan, kami akan jadi oposisi yang kritis," ujarnya.

Baca: PAN: Secara De Facto Koalisi Prabowo - Sandiaga Telah Berakhir

Terkait sikap Demokrat, Drajad menilai partai tersebut sudah tidak sejalan lagi dengan koalisi pendukung Prabowo. "Harus diakui bahwa memang Demokrat saat ini tidak sejalan dengan koalisi Prabowo-Sandi. Dan sejauh ini tidak berpengaruh pada internal koalisi," kata Drajad di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2019.

FIKRI ARIGI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

1 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

1 hari lalu

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

1 hari lalu

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

2 hari lalu

Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.

Baca Selengkapnya