Tim Prabowo Daftar Gugatan Sengketa Pilpres ke MK Besok

Kamis, 23 Mei 2019 13:03 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum pasangan calon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berencana mendaftarkan gugatan hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi pada Jumat besok, 24 Mei 2019. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan saat ini tim kuasa hukum masih menggelar rapat persiapan.

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Masuk Tim Hukum Prabowo Gugat Pilpres ke MK

"Menurut informasi dari tim pengacara, Mas Rikrik (Rizkiyana), katanya besok baru akan kami daftarkan ke MK. Info pukul sepuluh tadi begitu," kata Andre ketika dihubungi, Kamis, 23 Mei 2019.

Tim Rikrik, kata Andre, telah berkoordinasi dengan Mahkamah Konstitusi. Dari koordinasi itu, ucapnya, MK menyatakan bahwa batas waktu pendaftaran sengketa hasil pilpres adalah Jumat besok.

"Tim beliau sudah berkoordinasi ke MK batas waktu besok," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini.

Advertising
Advertising

Menurut Andre, tim hukum awalnya berencana mendaftarkan gugatan pada hari ini. Informasi itu sebelumnya dia terima dari Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad pada dini hari tadi.

"Tapi tadi gue telpon Mas Rikrik, dia bilang masih otw (on the way) mau meeting. Tim sudah cek bisa sampai besok, jadi besok bang," kata Andre menirukan.

Menurut informasi dari sumber Tempo, rapat tim kuasa hukum tersebut berlangsung di Gedung Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat. Gedung tersebut diketahui merupakan gedung lokasi adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, berkantor. Arsari Group, perusahaan milik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu terletak di lantai enam gedung tersebut.

Kemarin, koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ada empat nama yang ditunjuk menjadi tim kuasa hukum Prabowo. Empat nama itu ialah Rikrik Rizkiyana, Denny Indrayana, Bambang Widjojanto, dan Andi Irmanputra Sidin. Dahnil mengatakan tim tersebut dikooordinasikan oleh Rikrik, sedangkan tiga advokat lainnya anggota sekaligus juru bicara.

"Koordinator adalah Mas Rikrik, kemudian tim hukumnya ada Prof (Preofesor) Denny Indrayana, Mas Bambang Widjojanto, dan Irmanputra Sidin," kata Dahnil di teras rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2019.

Baca juga: Disebut Jadi Ketua Tim Gugatan Prabowo ke MK, Otto: Belum Tahu

Irmanputra Sidin dan Denny Indrayana belum merespons panggilan dan pesan dari Tempo. Adapun Rikrik sebelumnya tak mau berkomentar dan mempersilakan hal tersebut ditanyakan kepada Hashim.

"Nanti yang bicara Pak Hashim, ya, jangan aku," kata advokat yang juga pengacara perusahaan Sandiaga Uno ini, Rabu, 22 Mei 2019.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

5 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

9 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

9 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

11 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

13 jam lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

14 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

15 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya