Ma'ruf Amin: Jika Semua Patuhi Aturan, Tak Ada Kegaduhan Politik

Senin, 20 Mei 2019 21:40 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara silahturahmi dan buka puasa bersama anak yatim di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpendapat pengerahan massa pada penetapan hasil pemilu Rabu, 22 Mei 2019, tidak perlu dilakukan. Kalau memang ada yang tidak puas dengan pilpres, kata dia, bisa memakai jalur konstitusi.

"Salurkan dengan data-data kalau terjadi kecurangan kepada yang diberikan kewenangan," ujar Ma'ruf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Tak Ada Gerakan Massa pada 22 Mei 2019

Ma'ruf memiliki harapan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak melibatkan diri dalam unjuk rasa ke kantor Komisi Pemilihan Umum RI. "Itu harapan saya. Kalau pun ada, tidak menimbulkan kegaduhan."

Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menyampaikan bahwa seharusnya dalam pemilu tidak muncul kegaduhan politik. Sebab, dalam menyelesaikan sengketa pilpres sudah ada aturan dan undang-undangnya serta kesepakatan.

Simak Juga: Ma'ruf Amin Ingatkan Janji Soal Siap Menang dan Siap Kalah

"(Telah ada) penandatanganannya bahwa kita akan mematuhi aturan siap kalah dan menang," ujar mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.

Menurut Ma'ruf Amin segala polemik yang muncul dalam kontestasi pemilu sebaiknya dikembalikan kepada lembaga yang mempunyai otoritas untuk menyelesaikan. Lembaga itu adalah KPU, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi. "Seharusnya tidak ada masalah pengerahan massa itu kan, mustinya tidak ada," katanya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

17 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

7 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

7 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

7 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya