Sandiaga Setuju Jokowi dan Prabowo Bertemu Sebelum 22 Mei

Jumat, 26 April 2019 16:23 WIB

Warga bertopeng Capres Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 April 2019. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno setuju calon presiden 01 Joko Widodo atau Jokowi dan calon presiden 02 Prabowo Subianto segera bertemu. "Setuju, setuju banget," kata Sandiaga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 April 2019, saat ditanya tentang seruan para tokoh agama, para rektor, dan tokoh-tokoh lainnya agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu untuk mendinginkan suasana pasca.

Sandiaga juga mendukung pertemuan itu berlangsung sebelum rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) rampung pada 22 Mei mendatang. Namun, Sandiaga tak merinci ucapannya. Dia bergegas menuju mobil seusai meninjau lokasi perhitungan suara Panitia Pemilihan Kecamatan di Gedung Senam, Duren Sawit.

Baca: BPN Usulkan Pertemuan Jokowi Dengan Prabowo Setalah 22 Mei

Seruan rekonsiliasi ini meluas lantaran para tokoh menilai publik bisa semakin terpolarisasi jika rekonsiliasi tak segera dilakukan. "Rekonsiliasi harus dilakukan sekarang," kata Direktur Eksekutif Kode Inisiatif Veri Junaidi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. Kalau tidak, polarisasi yang sama akan terjadi pada pemilu selanjutnya.

Sebelumnya, Sandiaga juga menyatakan siap bertemu dengan calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin. Sandiaga mengatakan akan langsung meluncur jika Ma'ruf mengajaknya bersua saat itu juga. "Kalau misal beliau ingin ketemu sekarang, jam 15.00 saya meluncur," kata Sandiaga kemarin siang.

Baca: Kubu Prabowo Diundang Lihat Sistem Hitung Suara Milik Kubu Jokowi

Sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga berpendapat pertemuan jagoan mereka dengan kubu Jokowi sebaiknya ditunda hingga perhitungan suara rampung. Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengatakan, saat ini mereka masih harus berfokus mengawal perhitungan suara. "Momen yang tepat adalah setelah semua nanti ketok palu dari KPU," ujar Priyo di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga lainnya, Slamet Maarif, mengakui menyarankan kepada Prabowo agar janga bertemu Jokowi dulu. "Kami menyarankan Pak Prabowo, nanti sajalah kalau sudah ada keputusan resmi (KPU)," kata Slamet di Jalan Kertanegara 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2019.



Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

54 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

2 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya