Tak Temani Prabowo, Sandiaga Dikabarkan Sakit Cegukan

Kamis, 18 April 2019 02:01 WIB

Ekspresi terharu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat bersujud syukur di depan pendukungnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Terlihat keberadaan Rachmawati Soekarnoputri dalam acara tersebut. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno tak hadir dalam konferensi pers dan deklarasi kemenangan yang digelar Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: AHY dan Sekjen Demokrat Belum Hadir dan Tak Ikut konpres Prabowo

Dalam konferensi pers pertama yang digelar pada Rabu, 17 April 2019, Prabowo mengklaim unggul dengan 55,4 persen suara dari exit poll dan 52,2 persen dari quick count yang digelar internal Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.

Pada konferensi pers kedua, Prabowo yang didampingi beberapa pimpinan partai koalisi mendeklarasikan kemenangannya. Deklarasi itu berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar tim BPN.

Prabowo mengklaim mendapat 62 persen suara berdasarkan hasil real count di 320 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sandiaga tak hadir juga dalam kesempatan itu.

Advertising
Advertising

"Beliau istirahat di rumah," kata pengusaha Bosowa Corp, Erwin Aksa kepada Tempo, Rabu malam, 17 April 2019. Erwin adalah salah satu sahabat karib Sandiaga di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Politikus Partai Gerindra Miftah Sabri mengatakan Sandiaga beristirahat lantaran sedang cegukan. Keterangan Miftah ini disampaikan menanggapi ketidakhadiran Sandiaga dalam konferensi pers pertama yang digelar Prabowo.

"Iya lagi di belakang tadi suaranya abis. Dia cegukan enggak berhenti dari jam sepuluh pagi," kata Miftah ketika dihubungi, Rabu, 17 April 2019.

Namun keterangan berbeda disampaikan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean. Ferdinand mengatakan Sandiaga sehat dan sedang berdiskusi dengan banyak tokoh.

Baca juga: Jokowi Unggul di TPS Sandiaga Nyoblos

"Bang Sandi sehat. Lagi diskusi dengan banyak tokoh ulama, purnawirawan, dan lain-lain," kata Ferdinand ketika dihubungi, Rabu, 17 April 2019.

Dalam deklarasi kemenangannya, Prabowo mengumandangkan takbir dan sujud syukur. Para pendukung yang sudah berkumpul di depan rumahnya sejak pagi menyambut dengan sorak-sorak, takbir, salawat, dan lagu-lagu kemenangan.

Prabowo didampingi sejumlah tokoh saat deklarasi, di antaranya Letnan Jenderal TNI (purn) Johannes Suryo Prabowo, Jenderal TNI (purn) Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

Kemudian Ketua Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya Mayor Jenderal TNI (purn) Musa Bangun, Letnan Jenderal TNI (purn) Yunus Yosfiah, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain.

Berita terkait

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

13 menit lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

3 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

3 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

3 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

4 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

4 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

4 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

4 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya