TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 20.00 WIB, Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum tampak hadir di rumah calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga tak terlihat hadir.
Berita terkait: AHY Pakai Kaus Bertuliskan Jangan Golput Saat Mencoblos
Kedua petinggi Partai Demokrat ini juga tak terlihat saat Prabowo menggelar konferensi pers menyatakan kemenangan versi quick count dan exit poll dari lembaga survei yang mereka percaya. Hanya tampak Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, yang juga merupakan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kami membentuk crisis center juga di DPP, jadi AHY masih memonitor di sana. Ada EBY (Edhy Baskoro Yudhoyono), sekjen, dan petinggi-petinggi partai di sana," kata Ferdinand, Rabu, 17 April 2019.
Ferdinand mengatakan, para petinggi partai masih menemani AHY memantau hasil pemilihan legislatif di crisis center DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun di rumah Prabowo, kata dia, telah hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Djafar Hafsah.
Ferdinand mengaku menerima informasi bahwa AHY dan para petinggi lainnya akan merapat ke rumah Prabowo. "AHY kemungkinan akan ke sini tapi masih tentatif."
Dalam konferensi persnya, Prabowo mengklaim suaranya unggul di pemilihan presiden 2019 ini berdasarkan hasil exit poll dan quick count. Angkanya secara berturut-turut ialah 55,4 persen dan 52,2 persen.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator yang dilihat pada pukul 07.55 WIB, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 45,93 persen suara, tertinggal dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mendapat 54,07 persen.
Hasil hitung cepat IndoBarometer dan Charta Politika mencatat hasil senada. Keduanya menyatakan Jokowi-Ma'ruf unggul masing-masing dengan 54,31 persen dan 54,47 persen. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandiaga berturut-turut 45,69 persen dan 45,53 persen.