Di Palembang Prabowo Minta Hantu dan Tuyul Jangan Nyoblos

Rabu, 10 April 2019 04:59 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar bertajuk "Indonesia Menang bersama Prabowo Subianto" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin, 8 April 2019. ANTARA

Tempo.co, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengklaim elektabilitasnya telah mengungguli sang calon inkumben, Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan Prabowo di hadapam pendukungnya dalam kampanye di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 9 April 2019.

Prabowo pun meminta para pendukungnya untuk jaga semangat dan kekompakan supaya kubu 02 memenangi Pilpres 2019. Ia meminta agar masyarakat menggunakan hak pilih di hari pencoblosan serta mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai.

Lihat: Kampanye Akbar Prabowo di GBK dan Gaung Isi Surat SBY

"Petani, nelayan, guru honorer, dokter, tukang ojek, semua harus ke TPS. Jaga TPS. Jangan sampai hantu-hantu, tuyul-tuyul ikut memilih. Sebelum memilih, pastikan kotak suara kosong. Periksa jumlah kertas suara, setelah itu tunggu hitungan sampai selesai," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, keunggulan elektabilitasnya didasarkan pada temuan hasil survei lembaga-lembaga yang menurutnya netral. "Beberapa lembaga survei yang bener, independen, bukan bayaran, bilang elektabilitas kita rata-rata sudah 60 persen," kata Prabowo dalam kampanye akbar itu, seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima Tempo. "Ada yang bilang elektabilitas kita 50 persen, 58 persen, ada juga yang sebut 62 persen. Jadi rata-rata 60 persen."

Sementara itu, publikasi hasil survei dari beberapa lembaga belakangan ini masih menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, masih mengungguli Prabowo-Sandiaga Uno. Hasil sigi teranyar beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA, Charta Politika, Indo Barometer, dan Litbang Kompas masih menempatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di atas Prabowo-Sandiaga.

Simak: Video Rizieq Belum Rampung, Prabowo dan Massa Tinggalkan GBK

Dalam kampanye di Palembang, Prabowo juga menyatakan bahwa dia melihat gelombang perubahan yang digerakkan oleh rakyat. Dia optimistis gelombang itu akan menuju kepada Indonesia yang menang, adil, dan makmur. Kami optimis, saat ini kita sedang melihat kebangkitan rakyat Indonesia," tutur Prabowo.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

6 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

6 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

9 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

9 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

9 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya