Lari Pagi Di Bali, Sandiaga Salami Pendukung Jokowi

Selasa, 9 April 2019 10:37 WIB

Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno, berfoto bersama dengan para pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo yang menyambutnya saat tengah lari pagi di Singaraja, Bali, Selasa, 9 April 2019. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berkampanye di Singaraja, Bali, pada Selasa pagi, 9 April 2019. Sandiaga memulai aktivitasnya dengan lari pagi di kawasan Hotel Puri Saron hingga Pantai Dolphin.

Baca: Kata Sandiaga Soal People Power yang Diserukan Amien Rais

Saat sedang berolahraga, Sandiaga disambut teriakan belasan pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo. Mereka tampak mengenakan kaus bergambar Jokowi dan kemeja putih bertuliskan "Bersih Merakyat Kerja Nyata" yang juga dipakai Jokowi dalam pelbagai kesempatan. Sandiaga berhenti sejenak dan menyalami mereka.

Tak cuma itu, Sandiaga juga sempat diajak minum kopi dan berfoto bersama dengan beberapa orang yang mengenakan atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setibanya di Pantai Dolphin. Dia berfoto sembari menjabat tangan salah satu pendukung Jokowi itu. Beberapa orang lainnya tampak berpose dengan mengacungkan jempol.

"Selalu saya katakan, kami tidak ingin politik yang memecah-belah, tapi mempersatukan," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 9 April 2019.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengatakan, demokrasi seharusnya sesuatu yang menggembirakan dan tidak membuat masyarakat bermusuhan. Dia berujar bahwa sedari awal kubunya berkomitmen untuk menciptakan politik yang sejuk dan mempersatukan. "Dari Bali kami sampaikan salam damai," kata dia.

Baca: Bawaslu Magetan Duga Ada Mobilisasi Pelajar di Kampanye Sandiaga

Sandiaga juga naik perahu dan berenang di tengah laut. Seusai olahraga pagi, Sandiaga dijadwalkan menghadiri kampanye nasional tematik kebudayaan dan UKM yang digelar di Gelanggang Olahraga Buana Patra Singaraja, Buleleng, Bali. Selepas tengah hari, Sandiaga akan berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga sore.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya