Di Serang, Prabowo Sindir Menteri, Jenderal hingga Lembaga Survei

Minggu, 17 Maret 2019 07:15 WIB

Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Serang - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyindir sejumlah pihak yang berhubungan dengan proses pemilihan presiden dan wakil presiden saat menyampaikan orasi di depan ribuan massa di Cipocok Jaya, Serang, Banten, Sabtu, 16 Maret 2019. Ketua Partai Gerindra itu secara terang-terangan menyindir bupati, gubernur, para jenderal, hingga lembaga survei, yang tidak mendukungnya.

Baca juga: Prabowo Sebut 13 dari 15 Politikus adalah Tukang Bohong

"Biar semua pejabat, bupati, gubernur enggak ada yang mendukung, tapi rakyat mendukung saya," kata Prabowo di depan pendukungnya. Dengan nada tinggi, Prabowo berucap, "Hei para pejabat kau duduk di situ bukan karena kau hebat. Kau duduk di situ karena rakyat Indonesia. Kalau kau tidak membela kepentingan rakyat, rakyat akan turunkan kau."

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak para pendukungnya agar jangan mau ditakut-takuti, diintimidasi. "Mau bupati kek, mau gubernur kek," katanya.

Dalam pidato kebangsaan tanpa teks itu, Prabowo juga menyindir salah satu menteri tanpa menyebut nama. "Ada menteri mau nakuti anak buahnya. Karena emak-emak yang tidak mendukung sono, kamu yang gaji siapa? Eh itu menteri tadinya gue kenal juga. Setelah itu gue anggap menteri yang goblok," kata Prabowo. " Eh menteri kau dibayar rakyat, jangan enaknya doang."

Baca juga: Soal Lahan HGU, Prabowo: Bukan 220 Ribu, Tapi 400 Ribu Hektare

Pada kesempatan itu Prabowo juga menyinggung banyak jenderal yang melakukan deklarasi dukungan ke calon lain. "Saya ini Letnan Jenderal Kopassus, gini-gini mantan panglima loh. Gini-gini ikut perang benaran loh. Jangan jenderal banyak bintang tapi gak pernah perang."

Advertising
Advertising

Prabowo juga menyampaikan dirinya terharu dan bangga melihat ribuan pendukungnya yang hadir di acara Prabowo menyapa Banten di Kompleks Depag, Cipocok Jaya, Kota Serang itu. "Saya seperti mendapat energi baru, keberanian baru, Banten luar biasa," kata Prabowo yang disambut teriakan pendukungnya.

Baca: Pidato Kebangsaan di Serang, Prabowo: Kalau Begini Banten Oke

Prabowo yakin dirinya bisa menang dalam pilpres pada 17 April mendatang. "Lihat saja nanti 17 April, banyak lembaga survei yang bangkrut karena selama ini membohongi rakyat," ucapnya.

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

15 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

52 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

4 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

4 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

16 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya