TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi telah mempersiapkan berbagai isu yang akan dimainkan menjelang hari-H pemungutan suara pada 17 April mendatang. Ketua Tim Cakra 19, salah satu kelompok relawan yang berisi purnawirawan TNI, Andi Widjajanto menjelaskan, isu pertama yang akan dimainkan adalah soal lahan Prabowo Subianto.

"Pekan lalu, di Hotel Kartika, Pak Jokowi mengatakan sampai akhir Maret, gaspol terus tentang lahan Prabowo," kata Andi Widjajanto di bilangan Pasar Minggu, Jakarta pada Rabu malam, 6 Februari 2019.

Baca: Ketua Cakra 19: Jokowi Berpesan Gaspol Terus Soal Lahan Prabowo

Isu lahan Prabowo bergulir sejak debat kedua pilpres digelar pada 17 Februari lalu. Bermula saat Ketua Umum Gerindra itu mempertanyakan pembagian sertifikat tanah selama era pemerintahan Jokowi. Alih-alih menjawab, Jokowi malah menyinggung Prabowo yang memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh. Ia pun mengisyaratkan pembagian konsesi sebesar itu tidak pernah terjadi di masa pemerintahannya.

Kedua, isu unicorn. "Selain jawaban Prabowo yang blunder ketika debat kedua, kami juga akan mainkan pernyataan Pak Prabowo soal unicorn yang membawa uang Indonesia lari ke luar negeri," ujar Andi.

Menurut bekas Sekretaris Kabinet Jokowi ini, pernyataan itu salah total, karena unicorn justru menyerap jutaan tenaga kerja dan membuat perputaran uang yang besar di Indonesia.

Baca: PDIP Safari ke Aceh, Hasto: Ada yang Usul Kunjungi Lahan Prabowo

Ketiga, isu yang akan dimainkan adalah tentang tiga kartu sakti Jokowi, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja.

Keempat, ujar Andi, kubunya akan memainkan berbagai blunder kubu Prabowo. Beberapa di antaranya soal jenderal kardus, operasi plastik Ratna Sarumpaet, muka Boyolali, sampai seprai pink yang berkaitan dengan kasus politikus Demokrat Andi Arief.

"Empat isu ini akan diulang terus-menerus. Dan empat isu ini, tidak ada satu pun yang merupakan hoaks dan fitnah," ujar Sekretaris Tim Kampanye Jokowi pada pilpres 2014 silam ini.