Prabowo: Ada Informasi Soal Bagi-bagi Sembako Menjelang Pilpres

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Februari 2019 06:14 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberi sambutan saat menghadiri silaturahmi akbar dengan masyarakat Sumut di Medan, Sabtu, 23 Februari 2019. Kunjungan Prabowo tersebut untuk memohon dukungan kepada masyarakat Sumut pada Pilpres 2019. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal adanya informasi soal bagi-bagi sembako menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2019 pada 17 April.

Baca juga: Pilpres, 4 Daerah Ini Medan Pertarungan Sengit Jokowi vs Prabowo

"Menjelang tanggal 17 April nanti ada informasi akan ada bagi-bagi sembako, yang uangnya dari rakyat Indonesia," kata Prabowo saat bertemu dengan petani di Mojokerto, Jawa Timur, Ahad 24 Februari 2019.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menjanjikan akan ketersediaan pupuk berapapun jumlahnya kepada petani yang ada di Mojokerto sehingga para petani tidak rugi dan hasil produksi bisa maksimal.

"Kami sudah menghimpun dan mendata untuk menyediakan pupuk berapa pun jumlahnya kepada para petani. Kami menjamin petani hasil produksinya tidak akan rugi. Berapa pun dibutuhkan, pemerintah akan mampu untuk melindungi seluruh rakyatnya, untuk apa ada pemerintah kalau tidak berani bela rakyat," katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengemukakan, jika para petani menginginkan kehidupan yang baik, maka tanggal 17 April mendatang harus bersama-sama merebut kembali kedaulatan Indonesia.

"Kekayaan Indonesia saat ini mengalir keluar dan dibiarkan keluar dari bangsa ini. Oleh karena itu, pemerintah selalu ada alasan selalu tidak cukup, untuk pupuk, untuk rumah sakit, untuk benih. Dan celakanya lagi, saya tidak mengerti ada kelompok elite yang hatinya sudah beku dan sifatnya tamak, serakah," ucapnya.

Ia menjelaskan, yang ada saat ini adalah mengakali rakyat Indonesia dan mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi, karena tanah air Indonesia adalah negara dengan tiga perempat lautan, tetapi saat ini masih impor garam. "Yang ada adalah mengakali rakyat Indonesia," katanya.

Baca juga: Lagi, Prabowo Janji Turunkan Harga Mulai dari Susu Hingga Listrik

Pada kesempatan yang sama, petani tebu bernama Sunu Budiman asal Cukir Jombang mengatakan, saat ini petani tebu berharap ada perbaikan kesejahteraan.

"Kami mohon supaya bisa mengembalikan rendemen tebu menjadi delapan, sepuluh atau bahkan menjadi 12," ujarnya.

Dalam safari politiknya di Jawa Timur, Prabowo dijadwalkan mengunjungi sejumlah pesantren di Jombang, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan juga di Pasuruan.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

14 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

16 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

19 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya