Soal Lahan Prabowo, Moeldoko Sebut Jokowi Hanya Beri Contoh

Selasa, 19 Februari 2019 15:55 WIB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kehumasan dan Hukum Seluruh Indonesia Tahun 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, 11 Februari 2019. Rakosnas tersebut membahas sinergi humas pemerintah pusat dengan humas pemda, gerakan bersama partisipasi masyarakat dan pemda sukseskan pemilu dan informasi mengenai hukum-hukum terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, mengatakan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, tidak bermaksud menyerang pribadi lawannya, Prabowo Subianto, saat menyinggung kepemilikan ratusan ribu hektare lahan dalam debat capres kedua, Ahad lalu. Menurut dia, Jokowi hendak memberi contoh tentang model redistribusi aset yang tidak ingin dilakukannya.

Baca juga: Timses Anggap Gaya Ofensif Jokowi Menguntungkan

"Pak Jokowi kan katakan saya ingin membagikan ke masyarakat kecil-kecil, saya tidak ingin bagikan yang besar-besar seperti contoh yang Pak Prabowo miliki, yang luasnya sekian. Itu contohnya, itu konteksnya, hanya contoh, jadi gak ada keinginan untuk menyerang," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

Moeldoko menuturkan alasan Jokowi menyinggung soal tanah Prabowo karena saat itu sedang membahas reforma agraria. Namun lantaran waktunya yang terbatas penjelasan Jokowi jadi tidak lengkap.

Kepala Staf Presiden itu berujar dalam reforma agraria dikenal perhutanan sosial dan redistribusi aset. Perhutanan sosial berarti pemerintah mengizinkan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan negara untuk menggarap lahan selama 35 tahun.

Advertising
Advertising

Sementara redistribusi aset, kata Moeldoko, negara saat ini sedang mengambil alih tanah-tanah yang selama ini berstatus hak guna usaha tapi tidak produktif untuk dibagikan ke masyarakat. "Ada yang luasnya 1 hektare, 2 hektare, dan sekarang sudah ada 37 ribu bidang," ucapnya.

Baca juga: Singgung Tanah Prabowo, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

Sebelumnya, berdasarkan sejumlah pemberitaan, Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) melaporkan Jokowi ke Bawaslu, kemarin. Mereka menilai Jokowi melanggar aturan pemilu karena menyerang pribadi Prabowo lewat kala menyinggung soal kepemilikan lahan ketua umum Partai Gerindra itu di Kalimantan Timur seluas 220 ribu hektare dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

10 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

12 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

12 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

14 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya