TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, membantah penggunaan alat bantu komunikasi atau earpiece digunakan oleh Jokowi, dalam debat kedua yang digelar Ahad lalu. Ia mengatakan alat bantu semacam itu pasti akan terlihat jelas jika digunakan.
Baca juga: Peneliti: Debat Capres Kedua Cukup Mempengaruhi Swing Voters
"(Pakai earpiece itu) Kelihatan di telinganya, tidak bisa disembunyikan. Lihat saja di telinganya (Jokowi) itu, enggak ada," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa, 19 Februari 2019.
Tudingan penggunaan earpiece saat debat ini mencuat setelah sejumlah gambar Jokowi nampak sedang memegang telinganya. Penggunaan alat bantu komunikasi seperti ini dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum. KPU pun telah memastikan baik Jokowi maupun calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, tak menggunakan alat bantu apapun.
Secara keseluruhan, JK mengatakan secara objektif, ia menilai penampilan Jokowi dalam debat itu lebih baik ketimbang Prabowo. JK menilai selama debat sepanjang satu setengah jam, Jokowi lebih banyak memberikan suatu jawaban yang benar, baik dan menguasai akibat pengalaman.
"Saya juga selalu sampaikan ke beliau bahwa gampang bapak jawab sesuai pengalaman," kata JK.
Baca juga: Penampilan Jokowi di Debat Capres Diyakini Bisa Tekan Angka Golput
Isu Jokowi menggunakan earpiece muncul setelah debat capres selesai pada Ahad malam lalu. Dalam foto yang beredar lewat media sosial, ditampilkan Jokowi sedang memegang telinganya. Ada pula yang menyebut Jokowi sesekali memainkan pulpen di tangannya. Isu itu kemudian dibantah oleh tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf.