Sanggah Survei Puskaptis, TKN: Survei Internal di Atas 53 Persen

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 30 Januari 2019 14:10 WIB

Presiden Joko Widodo usai menghadiri Harlah Muslimat NU di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan metodologi lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) tidak jelas. Menurut Karding hasil survei internal jauh dengan hasil Puskaptis.

Karding membeberkan survei internal TKN menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf di atas 53 persen. Ia mengatakan hasil ini sesuai dengan mayoritas lembaga survei lainnya. Sedangkan dalam data Puskaptis elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 itu hanya peroleh 45,90 persen.

Baca juga: Kubu Jokowi Menilai Survei Puskaptis sebagai Penyesatan Publik

“Survei internal di atas 53 persen. Kalau survei Puskaptis itu memang survei yang tidak jelas. Sejak awal Puskaptis memiliki rekam jejak yang buruk soal survei,” ujar Karding kepada Tempo, Rabu, 30 Januari 2019.

Rekam jejak buruk yang dimaksudkan Karding adalah lembaga ini pernah mengeluarkan hasil berbeda saat pilpres 2014. Saat itu Puskaptis menyatakan Prabowo - Hatta unggul dalam quick count, berbeda dengan mayoritas lembaga lain yang menyatakan kemenangan bagi Jokowi - JK. Kelak hasil akhir perhitungan menunjukkan Jokowi - Jusuf Kalla yang unggul.

Advertising
Advertising

Saat ini hasil survei Puskaptis juga berbeda denga beberapa lembaga survei lain. Data Puskaptis menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf 45,90 persen, sedangakan pasangan Prabowo - Sandiaga 41,80 persen.

Lembaga sigi lain, Alvara Research Center misalnya, pada Januari lalu mencatat tingkat keterpilihan Jokowi - Ma'ruf dibandingkan dengan Prabowo – Sandiaga 54,3 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga 35,1 persen, selisihnya 19,2 persen.

Indikator Politik Indonesia pada awal Desember 2018 juga mencatat selisih elektabilitas lebih besar, yaitu 20,1 persen. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 54,9 persen dan Prabowo - Sandiaga sebesar 34,8 persen. Akan halnya survei terbaru Charta Politika menunjukan selisih elektabitas kedua pasangan calon presiden 19,1 persen. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf tercatat sebesar 53,2 persen, sedangkan Prabowo -Sandiaga 35,5 persen.

Direktur Puskaptis Husin Yazid mengatakan dirinya dapat mempertanggung jawabkan hasil survei lembaganya secara ilmiah. Dia mengklaim metodologi survei yang digunakan Puskaptis telah diuji dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.

FIKRI ARIGI | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

1 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

10 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

11 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya