Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Puskaptis dengan Lembaga Lainnya Soal Elektabilitas Capres

image-gnews
Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang mencatat selisih elektabiltas yang tipis, antara Jokowi - Ma'ruf dengan Prabowo –Sandiaga yakni sekitar 4,1 persen, sangat berbeda dengan hasil survei lembaga-lembaga lainnya. Catatan elektabilitas Puskaptis paling tipis dibanding kesimpulan lembaga survei lainnya.

Direktur Puskaptis, Husin Yazid mengatakan hasil survei lembaganya menunjukan tingkat elektabilitas pasangan Jokowi - Ma’ruf 45,90 persen, sedangakan pasangan Prabowo - Sandiaga 41,80 persen. "Selisihnya hanya 4,1 persen," ujar Husin, Selasa, 29 Januari 2019.

Baca: Puskaptis: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo 4,1 Persen

Selisih kedua pasangan yang sangat kecil itu, kata Husin, menjadi modal bagi Prabowo - Sandiaga untuk menyalip keunggulan inkumben. Perbedaan di bawah 10 persen, kata dia, menandakan Jokowi - Ma’ruf belum banyak unggul dari Prabowo - Sandiaga. Waktu tiga bulan sebelum Pilpres, kata dia, cukup untuk kubu Prabowo mengejar ketertinggalan.

Berbeda dengan Puskaptis, hasil survei lembaga lainnya tergolong besar. Alvara Research Center pada Januari lalu mencatat tingkat keterpilihan Jokowi - Ma'ruf dibandingkan dengan Prabowo – Sandiaga 54,3 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga 35,1 persen, selisihnya 19,2 persen.

Indikator Politik Indonesia pada awal Desember 2018 juga mencatat selisih elektabilitas lebih besar, yaitu 20,1 persen. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 54,9 persen dan Prabowo - Sandiaga sebesar 34,8 persen. Akan halnya survei terbaru Charta Politika menunjukan selisih elektabitas kedua pasangan calon presiden 19,1 persen. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf tercatat sebesar 53,2 persen, sedangkan Prabowo -Sandiaga 35,5 persen.

Baca: Kubu Jokowi Anggap Hasil Survei Puskaptis Lelucon Tahun Politik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lingkaran Survei Indonesia Denny JA pada November 2018 juga mencatat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 53,2 persen unggul dari Prabowo -Sandiaga 31,2 persen.

Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mempertanyakan rekam jejak Puskaptis. Lembaga ini disebut mengeluarkan hasil berbeda saat pilpres 2014. Saat itu Puskaptis menyatakan Prabowo - Hatta unggul dalam hitung cepat, berbeda dengan mayoritas lembaga lain yang menyatakan kemenangan bagi Jokowi - JK.

Ace menganggap survei Puskaptis hanya dibuat untuk menyesuaikan survei internal Prabowo - Sandiaga yang menyatakan hasil serupa untuk menggiring opini publik. "Ini bagian dari penggiringan opini menyesuaikan dengan survei internal Paslon 02." Politikus Partai Golkar ini menyampaikannya melalui keterangan tertulis.

TAUFIQ SIDDIQ | FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

4 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.


Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

47 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.


Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

14 Februari 2024

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

Elektabilitas Joe Biden dan Donald Trump bersaing ketat di jajak pendapat terbaru. Masing-masing menghadapi tantangan berbeda dalam menggaet suara.


Survei Poltracking: Pilpres Berpotensi Satu Putaran, tapi Juga Berpeluang Dua Putaran

9 Februari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Survei Poltracking: Pilpres Berpotensi Satu Putaran, tapi Juga Berpeluang Dua Putaran

Survei Poltracking Nasional : Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran Diprediksi Masuk Putaran Kedua


Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal

9 Februari 2024

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal

Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Unggu di Separuh Pulau Indonesia, Disusul Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud Tertinggal


Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen

9 Februari 2024

Foto kombinasi (dari kiri) Calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menyapa awak media saat tiba di lokasi menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Januari 2024. Para capres tiba bersama pasangan dan bahkan mengajak anak mereka. ANTARA/Aprillio Akbar
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen

Survei Poltracking Nasional : Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 25,1 Persen, Ganjar-Mahfud 18,4 Persen


Airlangga Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 60 Persen

2 Februari 2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin partainya mampu menguasai Pulau Sumatera. Optimisme disampaikannya di Konsolidasi Partai Golkar Sumatera Regional 1 di JW Marriot Medan, Jumat malam, 26 Januari 2024. TEMPO/Mei Leandha
Airlangga Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 60 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai di atas 60 persen di berbagai daerah.


Jokowi Disebut Turun Gunung Kerek Elektabilitas Prabowo-Gibran, TKN Anggap Sekadar Asumsi

25 Januari 2024

Presiden RI, Joko Widodo dibantu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan KASAU Marsekal Fadjar Prasetyo (dua kanan), memakai jaket dalam acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdankusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Disebut Turun Gunung Kerek Elektabilitas Prabowo-Gibran, TKN Anggap Sekadar Asumsi

Habiburokhman mengatakan isu Jokowi turun gunung untuk mengerek elektabilitas pasangan nomor urut 2 di Jawa Tengah sekadar asumsi.


Soal Presiden Boleh Kampanye, Lingkar Madani: Elektabilitas Prabowo-Gibran Mandek

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Soal Presiden Boleh Kampanye, Lingkar Madani: Elektabilitas Prabowo-Gibran Mandek

Ray Rangkuti, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal presiden dan menteri boleh berkampanye serta berpihak pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ray menilai pernyataan Jokowi tersebut dipicu karena elektabilitas putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka bersama calon presiden Prabowo Subianto mandek.


8 Besar Elektabilitas Parpol versi Survei Terbaru Poltracking

20 Januari 2024

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
8 Besar Elektabilitas Parpol versi Survei Terbaru Poltracking

Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas parpol. Ini dia 8 besar elektabilitas parpol versi Poltracking.