TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tim Debat Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan timnya setuju presenter Najwa Shihab menjadi moderator debat capres kedua. Menurut dia moderator harus atraktif dan menarik. “Bayangan saya, kalau Najwa jadi moderator itu pasti asyik," ujar Karding di Hotel Grand Sahid, Jakarta pada Rabu, 23 Januari 2019.

Karni Ilyas dinilai tidak tepat menjadi moderator debat. Karni dianggap sudah terlalu senior sehingga dianjurkan memilih yang muda dan obyektif. “ILC-nya memang enggak terlalu obyektif tapi kalau Pak Karni sih mungkin obyektif," ujar Karding sambil tertawa.

Baca: AHY: Program Prorakyat SBY Dibagikan ke Prabowo untuk Bahan Debat

TKN Jokowi - Ma'ruf menyerahkan semua keputusan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski juga menawarkan kriteria. KPU menjelaskan beberapa nama moderator muncul atas usulan media penyelenggara debat, bersama-sama dengan nama jurnalis dan pembawa berita ternama, di antaranya Karni Ilyas, Najwa Shihab, dan Tommy Tjokro.

Moderator dalam debat kandidat dinilai sangat penting dalam membangun suasana debat. Dalam debat pertama pada 17 Januari 2019, banyak kritik yang ditujukan kepada KPU, karena debat dinilai kurang menarik.

Baca: Kedai Kopi: Jokowi Dapat Persepsi Terbaik Saat Debat Pilpres 2019

Salah satu yang dikritik adalah karena moderator yang dianggap terlalu kaku. Kedua kubu berharap, debat kandidat selanjutnya berlangsung lebih dinamis dan rileks.

Debat capres kedua bertema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup diselenggarakan pada 17 Februari 2019. Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.