Timses Jokowi Catat Tiga Blunder Prabowo - Sandiaga Saat Debat

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 18 Januari 2019 07:43 WIB

Erick Thohir. Tempo/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menilai pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno banyak membuat blunder saat debat capres perdana, Kamis, 17 Januari 2019.

Baca: Debat Capres, Ini yang Dilakukan Para Kandidat saat TV Jeda Iklan

"Ibarat main bulu tangkis, kubu mereka mencoba bermain, tapi kena net sendiri," ujar Erick Thohir saat ditemui Tempo usai debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, 17 Januari 2019.

Erick dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mencatat ada tiga blunder yang dilakukan kubu Prabowo. Pertama, saat Sandiaga Uno menyatakan diri bukan lagi kader Gerindra ketika Prabowo meminta tambahan penjelasan soal struktur kepengurusan Gerindra.

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menaiki panggung jelang ikuti sesi debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

"Saya kaget juga ketika sahabat saya membuat pernyataan bahwa dia bukan Gerindra. Ketika Gerindra dipertanyakan. Kan mestinya dia membela Gerindra. Ini blunder," ujar Erick.

Baca: Jokowi Tak Beri Apresiasi Prabowo, TKN: Kami Saja yang Memberi

Eks Presenter Tina Talisa menambahkan, paslon 02 membuat blunder saat Prabowo mengklaim partainya punya caleg perempuan paling banyak. Angkanya, kata Prabowo, hampir 40 persen. Berdasarkan data KPU, memang benar Gerindra memiliki hampir 40 persen caleg perempuan untuk DPR RI. Namun, persentase caleg perempuan untuk DPR RI terbanyak bukanlah dari Gerindra, melainkan PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia). Adapun partai yang paling banyak mengusung caleg perempuan untuk DPR RI adalah PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Advertising
Advertising

"Mengutip data saja salah, caleg perempuan itu di PSI yang paling banyak," ujar dia.

Ketiga, Prabowo kembali membuat blunder saat bicara isu korupsi. Saat itu, Jokowi mempertanyakan komitmen anti-korupsi Prabowo yang berbanding terbalik dengan Partai Gerindra yang banyak mencalonkan eks terpidana korupsi dalam pileg.

Baca: Prabowo Debat Jokowi: Jangan Hanya Angkat Perempuan dan Bangga

Namun, Prabowo membantah Jokowi dan menyatakan pernyataan Jokowi tersebut subjektif. "Dari sana saja bisa dilihat, artinya Pak Prabowo tidak tahu apa-apa tentang partainya," ujar Tina.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

3 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

5 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

6 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

8 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

8 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

11 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya