SBY Akan Bantu Memoles Gaya Komunikasi Prabowo untuk Debat Capres

Kamis, 10 Januari 2019 07:22 WIB

Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Pertemuan Prabowo dengan SBY tersebut untuk membahas situasi politik nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh politik senior bakal terlibat memoles penampilan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, dalam debat kandidat perdana, Kamis, 17 Januari 2019. Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional, Sudirman Said, menyebutkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membantu memoles gaya komunikasi Prabowo untuk debat.

Baca: Tim Prabowo Butuh Masukan SBY dalam Persiapan Debat Pilpres

“SBY memiliki pengalaman dan pasti akan memberikan masukan,” ujar Sudirman, politikus Partai Gerindra, di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.

Sudirman mengatakan tim khusus terus berdiskusi untuk mematangkan materi debat perdana yang bertema hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.

SBY disebut akan membagi pengalaman debatnya dalam pemenangan pemilihan presiden 2004 dan 2009. Menurut dia, presiden keenam berpengalaman untuk merumuskan kebijakan konkret berdasarkan visi dan misi, serta program kerja yang telah dibuat Prabowo-Sandiaga. “Pengalaman memenangi debat akan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Tahapan kampanye memasuki babak debat calon presiden dan wakil presiden. Kedua kubu berlomba memformulasikan visi, misi, dan program kerjanya dalam bidang hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme untuk menggaet perhatian publik. “Menjadi penantang harus datang dengan tawaran yang lebih baik agar menarik. Kami menyebutnya ruang perbaikan,” ujar Sudirman.

Baca: Prabowo Fokus Tawarkan Perbaikan di Debat Capres Pertama

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional, Mardani Ali Sera, mengatakan badan pemenangan menyiapkan tim khusus untuk menggarap konten debat, floor director, dan gestur calon. Menurut dia, sebelum tampil dalam debat perdana, Prabowo-Sandiaga akan menggelar simulasi debat yang disaksikan semua pemimpin partai politik pendukung, termasuk Yudhoyono.

Advertising
Advertising

Mardani menjelaskan, Prabowo-Sandiaga akan berfokus untuk menggarap sejumlah isu strategis di bidang hukum yang menjadi sorotan publik. Di antaranya kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, tingginya angka operasi tangkap tangan, serta penguatan terhadap kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Dalam kasus itu, Presiden tidak bisa menutup mata,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Juru bicara Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan kehadiran Yudhoyono membantu pasangan calon membuat program dan kebijakan yang lebih konkret di bidang hukum. Selain Yudhoyono, kata dia, kehadiran pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais, juga akan memperkuat penampilan Prabowo. “Meski tidak aktif, Amien Rais akan memberi masukan,” ujar dia.

Baca: Debat Capres, Sandiaga Sebut Prabowo Akan Lebih Banyak Bicara

Adapun Sandiaga mengatakan masih akan mendalami materi debat yang berfokus pada supremasi dan penegakan hukum. Pendalaman pun dilakukan untuk mengatur alur pemaparan di antara keduanya. “Pak Prabowo mungkin akan lebih banyak karena masyarakat ingin mendengar langsung dari calon presidennya,” ujar dia. Persiapan debat, kata Sandiaga, akan lebih intensif pada 14-16 Januari mendatang.

Direktur Lembaga Survei Indonesia, Kuskridho Ambardi, berpendapat bahwa persiapan calon menghadapi debat tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Menurut dia, meskipun setiap pasangan calon melatih gaya komunikasi, tak akan menyeberangkan pemilih yang telah loyal kepada satu kubu. “Efeknya kecil saja,” ujarnya.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

41 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

10 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

13 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya