Kata Hasto Kristiyanto soal Tes Baca Al Quran untuk Capres

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Minggu, 30 Desember 2018 17:48 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menanggapi soal undangan tes membaca Al Quran oleh Dewan Ikatan Dai Aceh. Ia mengatakan usulan tersebut dapat menjadi bumerang bagi lawan politiknya yang kerap menggunakan isu agama dalam berpolitik.

Baca: Kubu Jokowi Menilai Usulan Tes Baca Al Quran Berlebihan

“Kami melihat ini cara masyarakat Aceh untuk mengoreksi pemimpinnya yang mencoba menggunakan isu-isu agama,” kata Hasto dalam konferensi pers di Media Center Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad 30 Desember 2018.

Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan adanya tes baca Al Quran bagi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tantangan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak, di Banda Aceh, Sabtu, 29 Desember 2018.

Menurut Hasto, baik Jokowi dan Ma’ruf Amin tak masalah bila betul terjadi tes ini. Sebaliknya bagi lawan politik yang tidak ia sebutkan siapa, usulan Dewan Ikatan Dai Aceh ini diibaratkan pukulan haymaker, yang dapat membuat perut mulas.

Advertising
Advertising

Baca: Hasto Kristiyanto: Tidak Ada Untungnya Kami Mengganggu Demokrat

“Untuk urusan bangsa dan negara jangan permainkan isu-isu agama yang seharusnya membangun peradaban kita bersama,” tutur Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Tapi Hasto menambahkan, TKN menganggap tes membaca Al Quran ini tidak perlu dilakukan. Pasalnya, kata dia, pemimpin tidak diukur dari kepiawaian mengaji, melainkan dari ketakwaan terhadap Tuhan. Ia pun mengatakan bahwa TKN mengikuti persyaratan sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2018.

Hasto mengaku paham bagaimana masyarakat Aceh mendambakan sosok pemimpin yang agamis. Namun ia mengatakan bahwa pemimpin agamis yang ideal tercermin dari tindakan, bukan dari klaim. “Agamis itu diukur dari tindakan, bukan dari klaim,” kata dia.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya