Usai Bertemu Prabowo, SBY: Kami Jangan Diganggu

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 21 Desember 2018 20:59 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Pertemuan Prabowo dengan SBY tersebut untuk membahas situasi politik nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meminta agar tidak ada pihak yang mengganggu partainya dan partai koalisi Prabowo - Sandiaga. Ia mengatakan pihaknya berjuang secara baik dan menjalankan politik sesuai koridor konstitusi.

"Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak akan pernah mengganggu siapapun," kata SBY usai menggelar pertemuan dengan Prabowo dan tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga di kediamannya, Jumat, 21 Desember 2018.

Baca: SBY Dianggap Kunci Pendulangan Suara Prabowo di Jawa Tengah

Hal tersebut disampaikan SBY usai Prabowo menyampaikan hasil pertemuan kepada awak media. SBY tak menyebut siapa pihak yang ia tuju atas permintaannya itu.

SBY mengatakan pihaknya berjuang sesuai konstitusi dan secara baik-baik. Ia pun mengatakan bahwa semua pihak bisa berikhtiar dan berjuang dengan jalan masing-masing. "Pemilu indah, pemilu damai adalah dambaan dari masyarakat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Tujuh Materi Rapat SBY - Prabowo Menurut Andi Arief

Jika pemilu indah, kata SBY, maka rakyat pasti dapat menerima dengan ikhlas siapapun presiden yang terpilih nanti. Jika sebaliknya, SBY menilai keikhlasan masyarakat akan berkurang.

“Demikian rekan-rekan, kami minta restu Gerindra, Demokrat, Prabowo, dan kami semua untuk berikhtiar masing-masing,” kata SBY.

Pertemuan SBY dan Prabowo ini dilaksanakan setelah kurang lebih tiga bulan keduanya tidak mengadakan pertemuan. Mereka mengaku sama-sama sibuk.

Baca: Demokrat Sebut Pertemuan SBY - Prabowo Persiapan Kampanye 2019

SBY mengatakan pertemuan kali ini adalah saat yang tepat dan bentuk komitmen Demokrat terhadap pemenangan pilpres dan pileg. Untuk itu, kata dia, diperlukan sinergi dan koordinasi yang baik untuk menyukseskan kemenangan koalisi Prabowo-Sandiaga.

Senada dengan SBY, Prabowo mengatakan pada beberapa bulan awal, kampanye digunakan untuk menghidupkan mesin partai sehingga sulit menyesuaikan jadwal untuk bertemu. “Tapi tim kita selalu bertemu, tim sekjen selalu berkoordinasi,” kata dia.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya