Timses Yakin Suara Jokowi di Kandang Banteng Tak Akan Tergerus

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 18 Desember 2018 06:27 WIB

Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung usai mengikuti rapat evaluasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kediaman pribadi Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung menyebut rencana kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) memindahkan markas pemenangan ke Jawa Tengah, sempat menjadi salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi di kediaman pribadi Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018.

Baca: LSI: Prabowo Tak Dapat Banyak Keuntungan dari Pemindahan Markas

Dari hasil pembahasan, Pramono mengatakan strategi kubu penantangnya tersebut dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap suara Jokowi-Ma'ruf di kandang banteng itu. "Kami punya survei per minggu dan paham karakteristik pemilih di Jawa Tengah," ujar Politikus PDIP itu saat ditemui usai rapat koordinasi di kediaman JK, Senin malam, 17 Desember 2018.

Pramono pun berseloroh, bahwa pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah, hanyalah keinginan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso yang ingin pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah. "Mungkin Pak Djoko kangen dengan Soto Gading, Tri Windu, dan makanan khas Solo lainnya," ujar Pramono sambil tertawa.

Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf, M.Rommahurmuziy juga mengatakan hal serupa. Menurut Ketua Umum PPP itu, rencana pemindahan markas pemenangan ke Jawa Tengah tersebut hanya sebatas gimmick politik Prabowo-Sandi. "Kami belum melihat ada pergerakan di lapangan (Jawa Tengah)," ujar Rommy di lokasi yang sama.

Baca: Markas Pemenangan Prabowo Pindah Jateng, Ganjar: Tambah Saudara

Rommy mengatakan, Jawa Tengah merupakan daerah asal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sulit untuk diambil alih kubu lawan. "Demokrat yang sudah sepuluh tahun berkuasa saja, aneka kemampuan yang dimiliki tidak mampu memenangkan Jateng di pemilu sebelumnya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Terlebih, kata Rommy, survei internal timses menunjukkan Jawa Tengah merupakan daerah di mana elektabilitas Jokowi paling tinggi dibandingkan provinsi lain. Rommy menyebut elektabilitas Jokowi sudah lebih dari 60 persen di Jawa Tengah berdasarkan survei internal.

"Saya kira, strategi kubu Prabowo ini hanya sebagai gimmick untuk melempar umpan saja supaya ditangkap oleh kami. Tapi kami monitor secara seksama dan itu tidak mungkin (Jateng bisa diambil alih)," ujar Rommy.

Berbeda dengan kubu Jokowi, anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono optimistis masih bisa menguasai Jawa Tengah. Dengan ceruk usia pemilih 20-30 tahun yang besar di Jawa Tengah, dinilai bisa menggeser suara kelompok pemilih yang memiliki keterikatan dengan salah satu partai tertentu di daerah yang dikenal sebagai kandang banteng itu.

Baca: Kata Timses Jokowi soal Rencana Pindah Markas Prabowo ke Jateng

"Kami akan melakukan pendekatan yang rasional. Perubahan pergeseran konfigurasi pemilih ini yang menjadi kesempatan kami menyeimbangkan suara, bahkan unggul di Jawa Tengah," ujar Ferry usai acara diskusi Polemik di bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Desember 2018.

Berita terkait

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

4 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 menit lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

25 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

27 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

27 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

14 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya