Pindahkan Markas ke Jateng, Kubu Prabowo Targetkan Ungguli Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 15 Desember 2018 16:42 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, 22 November 2018. Pasangan Calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar pembekalan relawan dengan tema Bergerak Menjemput Kemenangan yang berisi tentang langkah-langkah dan strategi bagi relawan untuk menjaring suara masyarakat, dengan dihadiri sekitar 3000-an orang relawan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menargetkan bisa mengungguli elektabilitas penantangnya, pasangan capres Jokowi-Ma'ruf dengan pemindahan markas pemenangan ke Jawa Tengah.

"Dengan adanya kantor BPN di Jawa Tengah, kami harapkan Februari tahun depan, elektabilitas Prabowo-Sandi melampaui Jokowi-Ma'ruf," kata Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Desember 2018.

Baca: Garap Jateng, BPN Prabowo akan Bangun Kantor Dekat Rumah Jokowi

Ferry optimistis paslon jagoannya tersebut bisa unggul dengan tren elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang disebut cenderung naik oleh beberapa lembaga survei. "Survei Median misalnya, kami terpaut kurang dari 10 persen. Survei internal kami juga tinggal sedikit lagi (bisa menyusul)," ujarnya.

Politikus Gerindra itu menyebut koalisinya yakin menang pilpres jika bisa menguasai Jawa Tengah. Dengan ceruk usia pemilih 20-30 tahun yang besar di Jawa Tengah, pasangan nomor urut 02 ini dinilai bisa menggeser suara kelompok pemilih yang memiliki keterikatan dengan salah satu partai tertentu di daerah yang dikenal sebagai kandang banteng itu.

Advertising
Advertising

"Kami akan melakukan pendekatan yang rasional. Perubahan pergeseran konfigurasi pemilih ini yang menjadi kesempatan kami menyeimbangkan suara, bahkan unggul di Jawa Tengah," ujar Ferry.

Baca: Romi PPP Sebut Rencana Prabowo Pindah Markas ke Jateng Gimmick

Menurut dia, keyakinan tersebut bertambah dengan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang disebut cenderung stagnan oleh beberapa lembaga survei.

Sebelumnya, Ferry juga mengklaim Jawa Tengah tak lagi relevan disebut sebagai kandang banteng atau basis suara kubu Jokowi-Ma'ruf. Hal tersebut, ujar dia, bisa dilihat dari hasil Pilkada lalu. "Di Pilgub Jawa Tengah kemarin, Ganjar Pranowo menangnya cuma 57 persen, beda kalau Ganjar menangnya 70 atau 80 persen, itu boleh dibilang kandang banteng," kata Ferry di posko BPN, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Desember kemarin.

Baca: Tim Prabowo Sebut Jateng Tak Relevan Lagi Disebut Kandang Banteng

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

10 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya