Elektabilitas Naik, Kubu Prabowo Klaim Isu Harga Pangan Berhasil

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 Desember 2018 15:39 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di tengah massa Reuni Akbar, di Monas, 2 Desember 2018. Foto: Tim Media Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga (Prabowo-Sandi) merasa lebih optimistis memenangkan pilpres dengan hasil sigi beberapa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas pasangan calon usungan Koalisi Adil Makmur tersebut mengalami kenaikan.

Baca juga: Kecewa kepada Jokowi, Komunitas Ojek Online Dukung Prabowo

Menurut anggota BPN Prabowo - Sandi, Ferry Juliantono, elektabilitas tersebut menunjukkan bahwa isu ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan harga pangan terjangkau, yang selama ini dibawakan Prabowo - Sandi, berhasil menyentuh hati masyarakat dan benar-benar dirasakan menjadi kebutuhan masyarakat.

"Jadi kami akan berkomitmen membawa isu-isu tersebut selama kampanye ini," ujar Ferry Juliantono saat ditemui usai acara diskusi Polemik di bilangan Menteng, Jakarta pada Sabtu, 15 Desember 2018.

Hasil sigi teranyar yang menunjukkan tren elektabilitas Prabowo-Sandi naik adalah lembaga kajian kebijakan PARA Syndicate. Sementara itu, hasil sigi terhadap elektabilitas Jokowi - Ma'ruf dinilai cenderung turun.

Advertising
Advertising

Peneliti PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, menghimpun beberapa alasan mengapa tren elektabilitas Jokowi - Maruf turun, sedangkan Prabowo - Sandiaga naik. Inkumben, kata Ari, memainkan strategi kampanye yang cenderung monoton dan linier, serta masih mudah terpancing dengan kerap meladeni serangan lawan. Sedangkan oposisi diuntungkan karena strategi menyerang kerap menembus pertahanan inkumben.

Selain itu, kata Ari, faktor calon wakil presiden juga memengaruhi. Ari mengatakan, sejauh ini Ma'ruf Amin dianggap belum bisa mengangkat elektabilitas Jokowi. Menurut dia, Jokowi sampai saat ini masih bermodalkan pendukung yang sama seperti pada Pilpres 2014 lalu, yakni di kisaran 52-53 persen.

Baca juga: PARA Syndicate: Tren Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Naik

Sedangkan Sandiaga Uno diakui secara efektif mendongkrak elektabilitas Prabowo. Karena Sandiaga kerap melancarkan serangan darat dengan berkampanye ke berbagai daerah. Ditambah gaya berkampanye Sandiaga yang kerap berhasil memancing Jokowi untuk balas menimpali.

"Yang menarik adalah gaya kampanye Sandiaga Uno yang rajin blusukan dan menguntit dan mengontes gaya Pak Jokowi, dengan rambut pete atau dengan tempe setipis ATM, ternyata Pak Jokowi pun menjawab," tutur Ari dalam paparannya di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat 14 Desember 2018.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

41 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

2 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

5 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

5 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya