Erick Thohir Sebut Kini Saatnya Kubu Jokowi Menyerang

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 Desember 2018 17:04 WIB

Erick Thohir mengusulkan agar Indonesia fokus menghadapi pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 dalam acara diskusi olahraga yang digelar di Jakarta pada Senin 10 Desember 2018. (KOI)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan mulai saat ini akan bermain menyerang. Klaimnya, setelah lama mereka bermain bertahan karena serangan dari pihak oposan sudah semakin liar, maka kali ini mau tak mau TKN akan menyerang.

Baca juga: Jokowi Yakin Raih Suara 50 Persen Lebih di Kabupaten Bogor

“Karena kemarin kami sudah diserang, bahkan ada kampanye PKI (Partai Komunis Indonesia) segala, jadi mau tidak mau kita harus ofensif sekarang,” kata Erick dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Direktorat Hukum dan Advokasi di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 13 Desember 2018.

Acara rakornas ini kata Erick Thohir merupakan salah satu langkah untuk TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) khususnya yang termasuk ke dalam Direktorat Hukum dan Advokasi untuk berkoordinasi. Menurut Erick pengonsolidasian yang dilakukan acara ini cukup penting, mengingat banyaknya pelaporan-pelaporan yang menyerang baik Jokowi, Ma’ruf, atau TKN sendiri.

Ia mengatakan banyak dari laporan-laporan itu keliru. Bahkan banyak laporan yang hanya mencari-cari celah kesalahan.

Advertising
Advertising

Erick mengatakan dalam menghadapi laporan-laporan yang dianggap keliru itu, selama ini sikap TKN sama dengan Jokowi, bersabar. Tetapi sekarang ia merasa sudah harus bergerak, karena ia mengklaim bukti dan fakta sudah ada. Jangan sampai dengan adanya laporan itu justru Jokowi-Ma’ruf serta TKN terkena citra yang buruk.

Salah satunya adalah kasus E-KTP tercecer yang ditemukan dalam karung di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ia mengatakan kasus ini tak ada hubungannya dengan TKN, dan tak usah dikaitkan dengan mereka.

Baca juga: Timses Jokowi Tak Goyah di Jateng: Merah, Kuning, Hijau, Kuat

“Makanya statement saya jelas, bahwa E-KTP harus diusut tuntas. Kenapa, karena nanti kalau Jokowi menang presiden, kami menang, disangka curang lagi,” ucap mantan ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) ini.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan permasalahan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP tercecer yang kini mencuat tidak ada hubungannya dengan daftar pemilih tetap pemilu 2019. "Jadi masalah e-KTP hari ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan DPT pemilu," kata Tjahjo melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Desember 2018.

Berita terkait

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

12 menit lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

21 menit lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

12 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya