Tim Jokowi Atur Energi Kampanye Ma'ruf Amin

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Kamis, 13 Desember 2018 14:55 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional kubu Joko Widodo atau Jokowi, Hasto Kristiyanto, mengatakan calon wakil presiden Ma'ruf Amin perlu mengatur energi dalam berkampanye, karena waktu Pilpres masih cukup panjang. Namun ia optimistis dengan hadirnya sembilan partai pendukung, tantangan pada masa kampanye dapat mereka atasi.

Baca: Kubu Prabowo Sarankan Ma'ruf Amin Tak Dipaksa Berkampanye

“Ini kan kami harus mengatur energi pemilu, tuh, April. Sampai April harus diatur energi dengan sebaik-baiknya,” ujar Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis, 13 Desember 2018.

Hasto mengatakan terdapat beberapa fase pada kampanye, contohnya adalah kampanye massa dan kampanye penyampaian visi misi. Saat ini, Hasto mengklaim, yang mereka lakukan adalah penyampaian visi misi. Menurut Hasto, mereka mentaati aturan main, dan Ma’ruf Amin saat ini sudah melakukan sesuai yang mereka rencanakan.

Menurut Hasto, Ma’ruf nantinya direncanakan menggalang suara di Banten dan Jakarta. Hasto enggan mengatakan berapa target suara yang ingin dicapai di Banten. Dia hanya mengatakan target TKN secara keseluruhan adalah 70 persen.

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin Konsolidasikan Dukungan NU di Basis Keras Prabowo

Sebelumnya, tim Bravo 5 mengungkapkan data temuan mereka. Hasilnya, sebanyak 58,7 persen suara di Provinsi Banten masih lari ke kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menanggapi ini, Hasto mengatakan akan memperkuat dengan cara kerja bersama. “Ya kami perkuat mana yang kuat, yang lemah kemudian kami kerja.”

Selain itu, sosok Ma’ruf dipilih untuk meraup suara dari kalangan Islam. Hasto menilai dengan latar belakang Ma’ruf sebagai pemimpin tertinggi di Nahdlatul Ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia akan menarik suara dari basis-basis organisasi Islam, seperti NU, dan Muhammadiyah. “Posisi tersebut hanya bisa ditempati oleh orang-orang yang punya kebijaksanaan, punya kepemimpinan yang menyatukan, yang mengayomi,” ucap dia.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

31 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

43 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya