TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan mengonsolidasikan kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) di beberapa 'basis keras' Prabowo Subianto di Jawa Barat pada 2014 lalu.
Baca juga: Alasan Ma'ruf Amin Tak Mau Terlibat Kampanye Perang Jargon
Dalam waktu dekat, Ma'ruf akan bertemu dengan pengurus-pengurus cabang NU di Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Kawasan Tasikmalaya, Garut, dan juga Cirebon. Daerah-daerah tersebut merupakan lumbung-lumbung suara Prabowo di pilpres 2014 lalu.
"Ini penting dalam rangka memantapkan dukungan teman-teman NU secara keseluruhan," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta pada Rabu, 12 Desember 2018.
Selain Jawa Barat, Mustasyar PBNU itu mengatakan akan fokus mengonsolidasikan dukungan di Banten dan DKI Jakarta. "Nanti saya akan turun ke wilayah kota dengan para ulama untuk memantapkan dukungan," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengkaji dukungan pengurus-pengurus wilayah NU di beberapa daerah di Indonesia sudah solid. "Di Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Jambi dan Riau sudah saya kunjungi, sudah solid," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Jokowi - Ma'ruf Gencar Berkampanye Januari, Berikut Strateginya
Selanjutnya, ujar dia, mantan Rais Aam PBNU ini berencana ke Palembang, Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan beberapa daerah lainnya yang dianggap memiliki basis massa NU. "Jadi tinggal beberapa yang belum (solid), tapi secara keseluruhan (pengurus NU) solid," ujar dia.
Ma'ruf Amin beberapa pekan terakhir tak melakukan kampanye ke luar daerah. Ia dikabarkan tengah beristirahat karena kakinya terkilir. Menurut Ma'ruf dokter memintanya beristirahat. Ia mengaku akan segera berkampanye lagi.