Markas BPN Prabowo Mau Pindah ke Jateng, PDIP: Justru Blunder

Senin, 10 Desember 2018 13:30 WIB

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Dok.TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan rencana pemindahan markas perjuangan Prabowo - Sandiaga ke Jawa Tengah justru akan menggelorakan semangat juang simpatisan PDIP dan parpol koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf di kawasan tersebut.

"Rencana Sandi tersebut justru menjadi blunder. Sebab, seluruh elemen pendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin justru semakin solid bersatu dan meningkatkan target pilpres dari 75 persen menjadi 80 persen," kata Hasto dalam siaran persnya, Senin, 10 Desember 2018.

Baca: Markas BPN Pindah ke Jateng, Ma'ruf Amin: Tidak Mengubah Keadaan

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said sebelumnya mengatakan pemindahan itu dilakukan dalam rangka memberikan perhatian khusus untuk pemenangan pemilihan presiden di Jawa Tengah. Sudirman menyebut Jawa Tengah merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. "Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata dia.

Hasto mengatakan membangun loyalitas pemilih bukan proses sebulan dua bulan namun proses yang berkesinambungan. Proses tersebut, kata dia, seperti memenangkan hati rakyat melalui pikiran positif dan kerja nyata. "Itulah yang selama ini dilakukan pak Jokowi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, prestasi nyata dalam kepemimpinan Jokowi inilah yang diapresiasi masyarakat Jawa Tengah. Ia menuturkan dukungan masyarakat Jawa Tengah untuk Jokowi justru semakin solid ketika ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu.

Baca: Sandiaga Berencana Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah

"Bayangkan, kurang apa masifnya Obor Rakyat diproduksi oleh Tim Prabowo 2014 yang lalu, dan hal tersebut justru mengobarkan militansi Banteng Ketaton," kata Hasto.

Hasto juga menilai pemindahan markas tersebut hanya taktik politik jangka pendek akibat tak solidnya koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandiaga. Menurut dia, kubu lawannya itu menerapkan strategi Sun Tzu bahwa strategi terbaik adalah menyerang. "Masuk ke Jawa Tengah yang dikenal guyub dengan berbagai issue yang memecah dipastikan akan kontra-produktif," kata Hasto.

Baca: Kubu Prabowo - Sandiaga Ingin Memecah Suara PDIP di Jawa Tengah

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

9 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

12 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

13 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

14 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

14 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya