Kata Timses Jokowi soal Rencana Pindah Markas Prabowo ke Jateng

Reporter

Antara

Senin, 10 Desember 2018 10:31 WIB

Pembekalan Relawan Prabowo - Sandiaga di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Kamis, 22 November 2018. TEMPO/Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Semarang - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah Jokowi - Ma'ruf menanggapi santai rencana pemindahan markas perjuangan pasangan Prabowo - Sandiaga dari Jakarta ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Silakan saja, mau pindah di mana pun itu hak Pak Sandi dan tim Prabowo Sandi," kata Ketua TKD Jateng Bambang Wuryanto di sela Pelantikan Kader Komunitas Juang Angkatan VII di Panti Marhaen, Semarang, Ahad, 9 Desember 2018.

Baca: Kubu Prabowo - Sandiaga Ingin Memecah Suara PDIP di Jawa Tengah

Menurut Bambang, pada masa sekarang persoalan tempat dan jarak tidak berpengaruh signifikan terhadap kemenangan pada pemilihan presiden. "Dengan situasi teknologi hari ini, transportasi dan komunikasi bisa dilakukan dengan cepat. Tidak punya kantor pusat pun, di pertempuran bisa menang," ujarnya.

Rencana pemindahan markas perjuangan Prabowo-Sandiaga diungkapkan oleh Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Sudirman Said. Ia mengatakan pemindahan itu dilakukan dalam rangka memberikan perhatian khusus untuk pemenangan pemilihan presiden di Jawa Tengah. Sudirman menyebut Jawa Tengah merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. "Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Sandiaga Berencana Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah

Bambang melihat rencana pemindahan markas tersebut hanya sebuah keinginan untuk membuat berita bagi publik dengan tujuan mempersepsikan betapa pentingnya posisi Jateng bagi tim Prabowo-Sandiaga.

Menurut dia, dalam pertempuran yang sebenarnya, strategi kunci justru tidak pernah dibuka ke publik. "Bagi saya, ini justru bisa berpengaruh tidak positif karena kawan-kawan Pak Sandi di Jawa Barat dan DKI Jakarta akan merasa ditinggalkan," ujarnya.

Meski begitu, Bambang menegaskan bahwa posisi Jateng juga dianggap penting bagi tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Pasangan nomor urut 01 ini menargetkan kemenangan 78 sampai 82 persen di provinsi ini. "Dalam pertandingan, tentu pergerakan lawan tanding dipantau. Kalau mereka melakukan pergerakan, masa kami tidak," kata Bambang.

Baca: Jubir Prabowo - Sandiaga: Jokowi - Ma'ruf Kerap Makan Umpan Kami

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

6 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

8 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya