Sandiaga Ingin Prabowo dan Jokowi Berpelukan di Reuni Akbar 212

Jumat, 30 November 2018 17:00 WIB

Presiden Jokowi, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, dan pesilat Hanifan Kusumah Yudani saling berpelukan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Momentum ini mendapat sambutan hangat dan tepuk tangan bergemuruh dari ribuan pasang mata yang menyaksikannya secara langsung. Foto: Kristian Humas PMK

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya agar calon presiden Prabowo Subianto dan calon presiden inkumben Joko Widodo berpelukan di panggung reuni 212. Sandiaga berharap ajang itu menjadi silaturahmi antara dua orang yang berkontestasi di pemilihan presiden 2019 itu.

Baca: Sandiaga Akui Jual Saham Saratoga untuk Biaya Kampanye

"Saya dengar Pak Presiden akan hadir dan Pak Prabowo juga akan hadir. Alangkah baiknya kalau mereka berpelukan di atas panggung dalam satu dzikir dan berdoa untuk negeri," kata Sandiaga di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 30 November 2018.

Sandiaga mengatakan momen itu akan memberi dampak penting untuk masyarakat. Dia juga mengungkit momen pelukan Prabowo dan Jokowi saat final pencak silat Asian Games 2018. Saat itu, pelukan keduanya sontak diperbincangkan dan disebut-sebut sebagai simbol dan komitmen untuk tetap damai kendati bersaing di pilpres 2019.

Sandiaga mengatakan reuni 212 bukan kegiatan politik. Dia pun menyebut reuni 212 sangat damai dan melegenda lantaran mampu mengumpulkan jutaan massa. "Ini benar-benar bukan event politik, tapi acara yang mengangkat ukhuwah Islamiah dan ukhuwah wathaniyah kita. 212 ini saya lihat sangat damai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Cerita Sandiaga Kerap Dipanggil Pak Anies Saat Kampanye di Daerah

Reuni 212 akan digelar pada Ahad, 2 Desember mendatang. Persaudaraan Alumni 212 menyelenggarakan acara itu untuk memperingati dua tahun aksi 212 pada 2016 yang menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum.

Penanggung jawab Reuni 212 Slamet Maarif mengklaim acara tersebut tak bermuatan politik. Dia mengklaim acara tersebut murni silaturahmi dan bukan ajang kampanye salah satu calon presiden.

Namun, Slamet juga berujar akan ada pengibaran satu juta bendera tauhid bersamaan dengan bendera merah putih di reuni 212 mendatang. "Ayo jadi salah satu pembela kalimat tauhid, jadilah bagian peristiwa bangsa Indonesia. Kibarkan bendera, satu juta bendera merah putih, dan satu juta bendera tauhid warna-warni," kata Slamet di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 28 November 2018.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

8 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

9 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

11 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya