Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sandiaga Kerap Dipanggil Pak Anies Saat Kampanye di Daerah

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno  di Saung Kahuripan Jalan MR Kusumaatmaja Purwakarta, Rabu, 14 November 2018. Foto: Istimewa
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno di Saung Kahuripan Jalan MR Kusumaatmaja Purwakarta, Rabu, 14 November 2018. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok calon wakil presiden Sandiaga Uno belum bisa lepas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Saat berkampanye di daerah sebagai calon orang nomor dua di Indonesia, Sandiaga mengaku kerap dikira Anies.

"Sudah 3 bulan kampanye, saya masih dipanggil dengan sebutan Pak Anies," kata Sandiaga saat bertemu dengan kelompok Gerakan Milenial Indonesia alias GMI di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore, 28 November 2018. Sandiaga berkisah sambil memperagakan para warga yang salah memanggil namanya itu.

Baca: Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU

Tangan Sandiaga melambai-lambai. "Begini mereka memanggil saya: Pak Anies, sini... sini...," ujarnya sambil berseloroh. Sandiaga mengisahkannya sembari terkekeh. Menurut dia, mayoritas warga yang meneriakinya itu adalah kaum ibu-ibu.

Namun bagi Sandiaga, kekeliruan itu bukan masalah. Dalam berbagai kesempatan, ia mengaku namanya memang belum sepopuler pasangan capresnya, Prabowo Subianto. Meski demikian, Sandiaga mengklaim sudah mulai banyak warga daerah yang tahu identitasnya.

Sebab, semakin hari, semakin sedikit warga yang menyebutnya dengan panggilan Anies. Ia mencontohkan, pada awal masa kampanye setidaknya lima kali dirinya dikira Anies. Intensitas itu makin berkurang makin hari. "Kalau sekarang paling sehari sekali lah dipanggil sebagai Anies," kata Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tak Ditanggapi Kadin dan Hipmi, Sandiaga: Mereka di Pihak Jokowi

Selain berkisah tentang salah sebut, ia membeberkan momentum lucu saat kampanye. Misalnya, ketika bersafari politik di Lumajang dua hari lalu pada 26 November 2018. Sandiaga mengaku sempat gede rasa alias ge-er.

Ketika menyambangi kota di Jawa Timur itu, Sandiaga melihat sebuah pergelaran. Saat dia tiba, ada beberapa acara meriah. Salah satunya parade. Setelah berdialog dengan warga, baru ia tahu, acara tersebut bukan untuk menyambutnya tapi untuk menghelat Lumajang Carnival.

Baca: Kampanye Hemat Ala Sandiaga Uno: Kami Temukan Inovasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

15 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

20 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

22 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

22 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

22 jam lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

1 hari lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.