Sandiaga Beberkan Janji untuk Mengatasi Defisit BPJS Kesehatan

Jumat, 30 November 2018 16:40 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia saat merayakan ulang tahun Nur Asia di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018. Di depan para relawan pendukung, Sandiaga juga memeluk dan mencium kening Nur Asia. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno bakal mengkaji ulang sistem tata kelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan seumpama dirinya dan Prabowo Subianto menang pemilihan presiden 2019. Sandiaga mengatakan akan menghitung ulang keperluan BPJS dan kemampuan pemerintah memberikan suntikan dana untuk program kesehatan nasional.

Baca: Sandiaga Akui Jual Saham Saratoga untuk Biaya Kampanye

"Kami sampaikan akan lakukan secara komprehensif kajian ulang berapa sih sebetulnya yang dibutuhkan untuk BPJS, karena kita harus hitung betul kemampuan dari pemerintah," kata Sandiaga saat ditemui seusai bertemu dengan emak-emak di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 30 November 2018.

Sebelumnya ketika berbincang dengan emak-emak pendukungnya, Sandiaga mendapat keluhan ihwal layanan BPJS kesehatan. Seorang warga mengeluhkan ketiadaan obat saat berobat dengan BPJS Kesehatan. Dia mengaku mendapat alasan bahwa obat-obat untuk BPJS hanya tersedia di waktu-waktu tertentu.

Di hadapan para pendukungnya, Sandiaga berjanji akan membenahi pengelolaan BPJS Kesehatan. Sandiaga mengatakan akan memberikan dana yang cukup untuk BPJS Kesehatan sehingga obat-obat selalu tersedia di rumah sakit dan pelayanannya lebih lancar.

Advertising
Advertising

Baca: Cerita Sandiaga Kerap Dipanggil Pak Anies Saat Kampanye di Daerah

Kepada wartawan, Sandiaga mengatakan akan memperbaiki tata kelola keuangan BPJS Kesehatan sehingga tak ada yang dirugikan. Dia berjanji akan memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan para dokter sama-sama terpenuhi.

Sandiaga pun mengungkit latar belakangnya yang memiliki pengalaman di bidang keuangan. "Jadi kami hitung betul berapa preminya dan berapa yang harus ditangani oleh pemerintah. Kebetulan saya punya pengalaman di bidang keuangan. BPJS akan memenuhi untuk kewajiban dokter, rumah sakit, dan obat," ujarnya.

BPJS Kesehatan terus merugi setiap tahun. Angka defisitnya pun terus bertambah. Pada 2015, BPJS rugi Rp 5,7 triliun. Angka tersebut meningkat pada 2016 dan 2017, masing-masing menjadi Rp 9,7 triliun dan Rp 9,75 triliun. Tahun ini, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan memprediksi BPJS Kesehatan merugi Rp 10,98 triliun.

Baca: Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU

Sejumlah pakar kebijakan publik kerap mengkritik, kerugian itu terjadi lantaran ketidakseimbangan pendapatan dan pengeluaran BPJS Kesehatan. Premi yang dibayarkan pun dinilai terlalu kecil. Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga mengakui banyaknya usulan untuk menaikkan premi BPJS. Namun, JK berujar besaran premi akan dievaluasi setelah pilpres 2019 agar tak gaduh.

Sandiaga menilai selama ini tak ada uji publik dan keterbukaan ihwal kemampuan pemerintah dalam menanggung subsidi BPJS Kesehatan. Dia mengatakan, kemampuan pemerintah dan masyarakat inilah yang akan ditinjau. Lebih lanjut, Sandiaga tak menutup kemungkinan menghapus atau menaikkan premi BPJS Kesehatan untuk masyarakat menengah ke atas.

"Kami akan lihat kemampuan masyarakat, berapa iurannya, keekonomiannya seperti apa. Mungkin hanya menengah ke bawah yang ditanggung, yang menengah ke atas jangan ditanggung lagi, atau mungkin yang kelas dua kelas tiga itu dinaikkan preminya," kata Sandiaga.

Berita terkait

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

5 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

5 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

14 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

14 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

24 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

28 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

30 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

33 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya