Sandiaga Akui Jual Saham Saratoga untuk Biaya Kampanye

Kamis, 29 November 2018 16:55 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor, Kamis, 29 November 2018. Tempo/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, mengakui penjualan sebagian sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) digunakan untuk membiayai kampanye pemilihan presiden 2019.

Baca: Cerita Sandiaga Kerap Dipanggil Pak Anies Saat Kampanye di Daerah

“Memang saya sudah menyatakan, jika memang diperlukan, saya akan menjual saham saya untuk membiayai kampanye ini,” kata Sandiaga saat melakukan kunjungan di Kabupaten Bogor, Kamis, 29 November 2018.

Sandiaga mengatakan, salah satu alasan penjualan saham itu karena sampai saat ini pasangan Prabowo - Sandiaga belum bisa mendapatkan sumbangan dari pengusaha-pengusaha dari kelompok maupun perorangan. “Kami pastikan kami akan lakukan penjualan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga belum menyebutkan secara gamblang berapa total saham yang dijual olehnya dari perusahaan yang memiliki emiten SRTG tersebut. Pasalnya, dirinya belum secara resmi mendapat konfirmasi terkait transaksi yang telah diniatkannya tersebut. “Saya belum bisa memberikan konfirmasi sebelum secara resmi dilaporkan oleh otoritas pasar keuangan yakni OJK,” kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Baca: Tiga Strategi Kubu Prabowo Jaring Dukungan Kalangan NU

Sandiaga mengatakan banyak berita yang beredar soal penjualan saham ini, misalnya data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 27 November 2018, yang menyebut Sandiaga telah mengurangi kepemilikan saham di Saratoga sebanyak 5 juta saham.

“Saya baru dapat berita dari KSEI melalui media massa, tapi belum dikonfirmasi kepada saya. Memang sudah saya niatkan, tapi belum terkonfirmasi, karena itu saya masih menunggu dari BEI, OJK dan dari perusahaan itu sendiri,” lanjut Sandiaga.

Sandiaga dalam beberapa waktu terakhir tercatat sudah empat kali melepas kepemilikan sahamnya. Transaksi pertama dilakukan 2 Oktober 2018 dengan jumlah saham yang dijual sebanyak 12 juta unit saham. Lalu, 3 Oktober kembali menjual saham sebanyak 39,4 juta unit saham. Total nilai transaksi dari kedua saham mencapai Rp 194,04 miliar.

Baca: Tak Ditanggapi Kadin dan Hipmi, Sandiaga: Mereka di Pihak Jokowi

Kemudian, pada 8 Oktober 2018 Sandiaga kembali melakukan penjualan saham sebanyak 28 juta saham. Dan terakhir sebelum transaksi hari ini, pada 9 Oktober 2018 saham Sandiaga kembali dijual sebanyak 2,1 juta saham.

Total dari transaksi tersebut Sandiaga Uno memperoleh Rp 113,71 miliar. Setelah transaksi terakhir tersebut, jumlah saham milik Sandiaga berkurang berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham (25,9 persen) menjadi 672,62 juta saham (24,79 persen).

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

20 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

28 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

29 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

30 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

30 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

31 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

36 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya