PKS Tegaskan Keuntungan Kampanye Bareng Sandiaga

Jumat, 16 November 2018 11:14 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kedua kanan) menyantap bubur saat melakukan kampanye di Bandung, Rabu, 14 November 2018. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin mengakui lepasnya calon wakil presiden Sandiaga Uno dari Partai Gerindra menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 menjadi solusi. Sosok Sandiaga yang tak memiliki partai menguntungkan partai koalisi non-Gerindra.

Baca: Sandiaga Sebut Dana Kampanyenya Mulai Menipis

"Sandiaga bisa dimanfaatkan oleh partai-partai yang tidak punya capres untuk mengambil untung dari coataill effect (efek ekor jas)," kata Suhud kepada Tempo pada Jumat, 16 November 2018.

Sosok Sandiaga cukup memberikan angin segar bagi partai-partai dalam koalisi Adil Makmur yang tidak memiliki capres, seperti Gerindra. Sandiaga dapat membantu mendongkrak suara partai dalam pemilihan legislatif nanti.

Suhud mengatakan upaya Partai Gerindra mengikhlaskan Sandiaga merupakan langkah tepat. Selain lantaran partai lain dapat menikmati efek ekor jas, cara ini dapat menutupi gap atau ketimpangan antara partai tanpa capres dan partai pemilik capres.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan telah mewakafkan Sandiaga untuk partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga. Di antaranya untuk Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Berkarya.

Muzani mengatakan pemenangan pileg partai koalisi penting untuk menyokong pemerintahan nanti. Pernyataan Muzani tersebut menjawab polemik koalisi akibat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang dilaksanakan serentak. Partai-partai non-Gerindra berasumsi, Gerindra paling besar mengambil untung dari Pemilu mendatang.

Simak: Di Yogyakarta, Sandiaga dapat Sumbangan Rp 10 Juta dari Santri

Asumsi itu berangkat dari lembaga survei, seperti Indopolling dan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, yang belakangan merilis hasil siginya terhadap elektabilitas partai peserta Pemilu 2019. Partai yang memiliki capres seperti Gerindra dan PDIP dianggap menuai untung besar, sedangkan partai lain yang tidak memiliki capres berpotensi anjlok. Makanya, PKS sempat meminta calegnya untuk mengkampanyekan Sandiaga.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

5 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

8 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

8 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

9 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

10 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

11 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

11 jam lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

13 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya