TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan sumber dana kampanye Prabowo - Sandi kian menipis. Menurutnya sampai saat ini belum ada donatur besar yang mau membiayai mereka. "Ya itu kenyataan, nanti minggu depan akan kami umumkan," ujar Sandiaga, di Jalan Kembang Raya, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis 15 November 2018.
Meski begitu, Sandiaga mengaku tetap optimistis. Dengan dana yang minim, kata Sandiaga, justru dapat memicu kreativitas tim suksesnya sehingga lebih inovatif dalam menggarap kantong-kantong suara.
Baca: Gerindra Wakafkan Sandiaga untuk Partai Koalisi Prabowo
Sebelumnya saat berkampanye di Bandung, Jawa Barat, Sandiaga berbicara soal kekurangan dana kampanye dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi. Ia mengatakan kampanye paket hemat yang selama ini ia jalankan harus diubah menjadi pake hemat sekali. Ia berujar kebingungan bila tak ada donatur yang mau menyumbang selama empat bulan terakhir masa kampanye.
Meski demikian Sandiaga yakin kurangnya dana tak akan menjadi kendala. Ia pun menyatakan akan mengeluarkan berapa pun yang dibutuhkan untuk memastikan dana kampanye siap. Namun untuk membuat kampanye efektif perlu ada penghitungan ulang berapa yang dibutuhkan untuk 153 hari ke depan.
"Tidak, saya yakin. Saya sudah bilang berapa pun yang dibutuhkan akan all out untuk memastikan dana kampanye siap," ucap Sandiaga.
Simak: Tiga Tanda Ketidakharmonisan Partai Koalisi Prabowo - Sandiaga
.