Soal Janjinya ke Demokrat, Ini Penjelasan Sandiaga

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 15 November 2018 17:04 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri) dan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) menyambut kedatangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, saat tiba di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas strategi dan teknik kampanye pemenangan dalam pemilihan presiden 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi soal janjinya yang kabarnya diucapkan pada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Demorkat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Sandiaga mengatakan apapun yang jadi komitmen saat itu, akan berusaha mereka wujudkan.

"Ya pada pertemuan itu diskusinya berlangsung sangat cair. Ada pak SBY, saya, pak Prabowo mas AHY, kita mendiskusikan masalah kebangsaan. dan tentunya apapun yang jadi komitmen kami wujudkan," kata Sandiaga di Makam Habib Kwitang, Jalan Kembang Raya, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis 15 November 2018.

Baca: Demokrat Tak Mau Beberkan Janji Prabowo - Sandiaga ke AHY

Pertemuan yang dirujuk Sandiaga adalah pertemuan pada 12 Sepetember di kediaman SBY di Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Saat itu, memang ada pertemuan antara SBY dan AHY dengan Prabowo dan Sandiaga beserta timnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana sebelumnya mengatakan Sandiaga banyak berjanji kepada AHY. Putu berujar Sandiaga juga meminta AHY bersafari dengannya kendati belum berbicara soal waktu pasti. Namun, kata juru bicara Kogasma ini, dua rencana itu tak ada kelanjutannya.

Advertising
Advertising

"Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY," kata Putu melalui keterangan tertulisnya kemarin, Rabu, 14 November 2018. Meski begitu Putu enggan membeberkan apa janji yang dimaksudnya itu.

Baca: Demokrat Sebut Prabowo - Sandiaga Tak Manfaatkan SBY - AHY

Sandiaga juga belum mau angkat bicara detil soal janji-janji ini. Ia hanya mengatakan ia berkomitmen pada partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur untuk saling membantu.

Ia mengatakan hal yang sama berlaku bagi partai Demokrat. Mereka akan berusaha untuk memperkuat partai dengan lambang bintang mercy ini. "Jangan Pillres saja yang dipikirkan, tapi Demokratnya juga kuat karena kalau dilihat kan bila pak Prabowo dan saya terpilih (menjadi presiden-wakil presiden), ini harus didukung oleh parlemen yang kuat," ujarnya.

Maka, kata Sandiaga, koalisinya berjanji untuk memberi penguatan dan formula bagaimana caranya berkampanye. Bukan hanya bagi Gerindra, PKS, dan PAN, tetapi juga untuk Demokrat. Partai-partai tersebut adalah partai yang mendukung Prabowo - Sandiaga dalam pilpres 2019.

Sandiaga mengaku memang selama ini banyak jadwal kampanyenya yang diisi bersama PAN dan PKS. Tapi saat ini, kata Sandiaga, ia sedang menyusun jadwal dengan Demokrat. "Sewaktu-waktu yg kita harapkan mungkin bisa terealisasi. Setelah pembekalan (calon legislatif) kemarin, karena fokus dari pak SBY dan Demokrat adalah pembekalan dari tanggal 10-11. Akan kita sediakan waktu karena saya akan all out untuk itu," kata dia.

Baca: SBY Kerap Absen dan Tanda Lain Kubu Prabowo - Sandiaga Tak Solid

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

41 menit lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

2 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

5 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

6 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya