Yusril Sebut Alumni 212 Ikut Susun Tuntutan Politik untuk Prabowo

Jumat, 9 November 2018 13:46 WIB

Yusril Ihza Mahendra, ketua partai PBB. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Izha Mahendra mengatakan para tokoh dalam Ijtim Ulama ikut menyusun draf tuntutan aliansi politik untuk Calon Presiden Prabowo Subianto. "Yang menyusun ada Munarman (juru bicara Front Pembela Islam) dan beberapa ulama lainnya alumni 212," kata Yusril kepada Tempo pada Jumat, 9 November 2018.

Baca: Jadi Pengacara Jokowi, Yusril Berharap PBB Untung di Pemilu 2019

Salinan draf Aliansi Keumatan ini diterima Tempo pada Kamis malam, 8 November. Di dalamnya termuat lima hal tentang komitmen kerja sama partai koalisi untuk Pemilu 2019. Salah satunya disebutkan bahwa partai harus saling membantu untuk mendapatkan suara minimal 4 persen sesuai dengan ambang batas parlemen.

Menurut Yusril, draf Aliansi Keumatan tersebut juga diketahui oleh imam besar FPI, Rizieq Shihab. Para ulama penyusun draf ini sudah melaporkannya kepada Yusril sesaat setelah Prabowo menerima.

Kala itu, Yusril menunggu draf dibahas di level ketua-ketua umum partai dan jajaran pemimpin koalisi. Namun, ia tak kunjung memperoleh respons. "Saya bilang, silakan dibahas tapi jangan lama-lama. Saya enggak bisa menunggu lama," kata Yusril.

Advertising
Advertising

Di masa penantian pembahasan draf Aliansi Keumatan, Yusril sempat menanyakannya kepada Sandiaga Uno tentang perkembangannya. Namun, nihil. Sandiaga, kata Yusril, mengaku belum tahu soal kelanjutan draf tersebut.

Simak: Yusril Pengacara Jokowi, Erick Thohir: Tak Ada Deal Politik

Yusril mengatakan telah mendapatkan desakan dari para ulama untuk menyatakan dukungan kepada Prabowo dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Namun, ia merasa, dengan ketidakjelasan pembahasan draf ini, upayanya untuk mendukung Prabowo tak berbalas. "Daripada saya ditanya-tanya terus soal dukungan, ya saya katakan ini," katanya. Yusril mengaku tak bisa terus-terusan mendukung bila partainya tak ikut diuntungkan dalam Pilpres 2019.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

11 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

12 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

14 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

14 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

15 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

15 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya