Oesman Sapta Sebut Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 79 Persen

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 8 November 2018 08:56 WIB

Oesman Sapta Mengajak Broker Jaga Pancasila

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang geram dengan berbagai lembaga survei yang menyebutkan elektabilitas partainya di angka yang kecil menjelang pemilihan legislatif 2018. Ia juga menyinggung soal survei elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Jokowi Minta Koalisi Pendukungnya Tak Silau dengan Hasil Survei

"Ada apa maksudnya? Yang bayar survei siapa?," ujar Oesman Sapta Odang saat berpidato dalam acara pembekalan calon legislatif Partai Hanura di Hotel Discovery Ancol, Jakarta pada Rabu, 7 November 2018.

OSO mengatakan, hasil survei saat ini tergantung siapa yang membayar siapa. Namun, ujar OSO, dirinya juga tidak takut untuk bermain survei, termasuk untuk survei pasangan calon presiden dan calon wakil presiden usungannya, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin. "Kalau kita mau main survei-surveian, mari saya tantang. Siapa yang mau melawan saya? Saya mau umumkan, survei hari ini saya catat Jokowi-Ma'ruf Amin 79 persen," ujar OSO.

"Tolong dicatat, Jokowi-Ma'ruf Amin 79 persen, itu Oesman Sapta yang survei," tambah OSO disambut tepuk tangan para tamu undangan dan kader Hanura.

Baca: Survei Internal Demokrat: Elektabilitas Jokowi Cuma Unggul Tipis

Berbagai lembaga survei gencar melakukan sigi menjelang pemilihan presiden 2019. Teranyar, survei Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpaut tak begitu jauh. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami kenaikan 0,5 persen dibanding survei Agustus lalu, yakni sebesar 54,1 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 33,9 persen atau menurun 1,3 persen dibanding Agustus 2018, sementara undecided voters menjadi 12 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

29 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

12 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya