Erick Thohir Minta TKN Jokowi Tak Mengulang Kekalahan Mike Tyson

Sabtu, 27 Oktober 2018 16:30 WIB

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir saat berpidato dalam acara solidaritas untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam bentuk doa dan ekspresi seni budaya di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 17 Oktober 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir meminta timnya tidak jumawa meski pasangan yang mereka dukung menang dalam sejumlah survei pilpres 2019. Erick tak ingin rasa jumawa itu membuat Jokowi-Ma'ruf tumbang seperti Mike Tyson yang ditumbangkan James Blaster Douglas.

Baca: Mundur dari Inter Milan, Erick Thohir Ingin Fokus di TKN Jokowi

"Mike Tyson yang sedang berada di puncaknya saat itu kalah K.O dari James," kata Erick dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional TKN di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Erick menceritakan pertandingan antara Mike Tyson versus James Blaster Douglas pada 1990-an itu. Saat itu, Tyson jauh lebih diunggulkan dibanding James. Menurut Erick, pada saat itu Tyson tengah bersinar. Tyson mencatat 37 kemenangan, 33 di antaranya menang K.O.

Baca: Timses Jokowi ke Bawaslu untuk Samakan Persepsi Soal Citra Diri

Advertising
Advertising

Bagi Erick, hasil pertandingan itu menjadi pengingat agar dirinya tidak jumawa. Ia mengatakan memang banyak survei mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang. Namun penentu kemenangan sesungguhnya adalah pemungutan suara dalam Pilpres 2019.

"Kita belum menang, sampai kita memang dinyatakan sebagai pemenang," kata Erick. Dia berharap rekannya dalam TKN juga berpikiran sama dengan dirinya.

Baca: Erick Thohir Yakin Jokowi Tak Keceplosan Soal Politikus Sontoloyo

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya