Laporan Dana Kampanye Kubu Prabowo, Sandiaga Pemasok Terbesar

Rabu, 24 Oktober 2018 07:22 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno (tengah), berswafoto bersama warga saat acara Ngopi Bareng Sandi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 27 September 2018. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno berjanji akan melakukan perbaikan ekonomi dan menyerap aspirasi generasi milenial. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melaporkan dana masuk dan keluar kampanye pada hari ini, Selasa, 23 Oktober 2018. Dana tersebut dirilis kepada publik tepat 1 bulan setelah masa kampanye dimulai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September lalu.

Ketua Bendahara BPN Thomas Djiwandono merinci dana yang masuk di catatan kubu Prabowo-Sandiaga selama lebih-kurang 30 hari ialah Rp 31,74 miliar. Dana ini, kata dia, berasal dari sumber kelompok maupun individu.

Baca: Kesulitan Himpun Dana Kampanye, Sandiaga: Prabowo-Sandi Dhuafa

"Penerimaan dana dari bulan pertama Rp 2 miliar naik ke 31,74 miliar. Dana terbesar dari Bapak Sandiaga Uno," kata Thomas dalam konferensi pers di Jalan Sriwijaya 1, Jakarta Selatan, Selasa sore.

Dalam laporannya, Thomas mengatakan Sandiaga menyumbang dana kampanye sebesar Rp 1,2 miliar pada September 2018. Lantas, pada Oktober 2018, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kembali memasok dana sebesar Rp 25,3 miliar. Artinya, genap sebulan pertama, Sandiaga mengeluarkan uang untuk kampanye Rp 26,5 miliar.

Advertising
Advertising

Sementara itu, pemasok dana terbesar kedua ialah dari calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo menyetor dana kampanye sebesar Rp 1 miliar pada September lalu. Kemudian, pada Oktober, Prabowo menyetor kembali duit senilai Rp 2,7 miliar. Total suntikan dana Prabowo untuk kampanye ialah Rp 3,7 miliar selama sebulan.

Baca: Sandiaga Mengaku Mulai Terima Sumbangan Dana Kampanye

Dana lain berasal dari Partai Gerindra. Partai ini menyumbang Rp 1,38 miliar. Sedangkan partai lain tercatat belum menyumbangkan danannya sepeser pun.

Selain dari paslon dan partai, BPN telah menerima dana iuran masyarakat. Dana itu bersifat individu dan kelompok. Dana perseorangan terkumpul Rp 10,05 juta. Sementara itu, dana kelompok berjumlah Rp 2,5 juta.

Sandiaga mengatakan dana yang terkumpul dari iuran masyarakat ini belum sepenuhnya dilaporkan. "Masih ada duit-duit yang belum masuk catatan karena selama sebulan kami ke lapangan selalu ada dana bantuan," ujarnya.

Baca: Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Kecil, Gerindra Belum Sumbangan

Selain dana masuk, tim bendahara BPN mencatat dana keluar. Selama sebulan, dana BPN yang keluar untuk kampanye ialah Rp 16,9 miliar. Menurut laporan mereka, anggaran terbesar dalam kolom pengeluaran adalah dana operasional.

Dana operasional memakan dana Rp 16,8 miliar. Artinya, lebih dari 90 persen dana kampanye dipakai untuk dana operasional. Anggaran tersebut meliputi dana pertemuan terbatas yang memakan uang sebesar Rp 14,2 juta, pertemuan tatap muka Rp 1,8 miliar, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye sebesar Rp 14,7 miliar. Sedangkan dana operasional Rp 283,7 juta.

Adapun dana pengeluaran modal kampanye sebesar Rp 87,8 juta. Rincian dana ini meliputi pembelian peralatan sebesar Rp 37,8 jita dan pengeluaran modal lain Rp 50 juta.

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

11 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

12 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

16 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

17 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

20 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

20 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

21 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

21 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya