TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menyampaikan rekomendasi kepada calon wakil presiden, Ma'ruf Amin, agar menjadikan isu ideologi Pancasila dan hoax di kalangan pelajar sebagai prioritas jika Amin terpilih dalam pemilihan presiden 2019.

Baca: Ma'ruf Amin Sepakat Ada Usulan Peringatan Hari Anti-Hoax Nasional

"IPPNU menganggap ini menjadi persoalan serius karena pelajar merupakan usia rentan dalam menerima suatu hal yang baru," ujar Ketua Umum PP IPPNU Puti Hasni dalam acara penutupan Rapimnas IPPNU yang dihadiri Ma'ruf di Hotel Bintang, Jakarta pada Ahad, 7 Oktober 2018.

Puti mengatakan dua isu itu diusulkan dalam acara Rapimnas IPPNU yang dihadiri oleh 33 Pimpinan Wilayah (PW) se-Indonesia. Usulan tersebut akan dibawa dalam forum Kongres IPPNU pada bulan Desember mendatang.

Ia menjelaskan, ada beberapa pertimbangan mengapa rekomendasi mengapa isu itu dianggap penting. Pertama, ideologi Pancasila saat ini menjadi persoalan serius karena banyaknya paham-paham yang berseberangan dengan nilai-nilai kebangsaan yang menyasar kepada pelajar. Kedua, hoax merupakan konten berita bohong yang dibuat atas kondisi yang tidak sesuai fakta untuk menimbulkan kesalahpahaman dan perpecahan di tengah masyarakat.

Baca: Ratna Sarumpaet Digelari Ibu Hoax Indonesia, Ma'ruf Amin Tertawa

"IPPNU menganggap isu ini menjadi perhatian serius, oleh karena itu kami titipkan isu ini kepada Kiai Ma'ruf Amin agar menjadi perhatian serius ke depan," kata Puti.